CSR Corner

Edukasi Bahaya Penggunaan Garam Berlebihan pada Generasi Muda

Edukasi Bahaya Penggunaan Garam Berlebihan pada Generasi Muda

Ajinomoto Indonesia meningkatkan awareness masyarakat memahami fakta-fakta keamanan serta manfaat Bumbu Umami seperti Monosodium Glutamat (MSG). Dalam kegiatan ini Ajonomoto berkolaborasi dengan Anoki (Asosiasi Nutrisionis Olahraga & Kebugaran Indonesia) serta RS Premier Bintaro.

Di tengah kasus COVID-19 sedang naik lagi, masyarakat Indonesia juga harus memahami bahaya penyakit degeneratif, seperti hipertensi, dan gangguan sistemimun pada diri masing-masing, karena mempengaruhi proses pemulihan jika terkena virus COVID-19.

Dalam seminar dengan tema ‘Pengendalian Masalah Hipertensi dengan Asupan Rendah Garam’ Ajinomoto bekerja sama dengan RS Premier Bintaro dr. Yohan Samudra,SpGK, AIFO-K, pakar gizi klinik mengatakan, banyak cara untuk mengurangi risiko hipertensj, mulai dari menjalankan gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur, dan hindari kebiasaan merokok dan minuman alkohol, hinggayang cukup kompleks dengan menjalankan Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

“Namun, yang sederhana dan cukup mudah dilakukan adalah mengurangi asupan garam atau diet rendahgaram, sebagai salah satu upaya yang esensial untuk mengurangi risiko hipertensi,” ujarnya ketika memberikan materi dalam acara seminar di Genius Islamic School, Depok belum lama ini.

Dia menyarankan mensiasati pengurangan asupan garam atau diet rendah garam, kitadapat mengganti penggunaan sebagian garam dengan bumbu umami seperti MSG yang akan memberikan dampak positif lainnya. Jadi, jika tetap ingin makanan yang dikonsumsinya memiliki cita rasa yang tinggi, namun sekaligus ingin diet rendah garam juga, cara ini sangat sesuai. dan faktanya, strategi ini juga sudah banyak scientific evidencenya, contoh pada jurnal penilitian Sakai.

“Kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga sari kandungan natrium pada garam dapur biasa, dan sudah ada juga penelitian yang sayasebutkan tadi, yang membuktikan bahwa penggunaan MSG bermanfaatuntuk membantu penurunan asupan garam namun tetap menjaga palatabilitas (rasa enak) makanannya. Ini juga terbukti dengan sertifikasihalal MUI dan izin BPOM bahwa penggunaan MSG sangat aman, dan oleh FDA juga dikategorisasikan sebagai GRAS (Generally Recognize as Save) atau dapat digunakan dalam konsumsi yang wajar,” lanjutnya.

Menurut Grant Senjaya, Head of Public Relations Department Ajinomoto Indonesia, gizi yang baik adalah hal besar yang terus disoroti dan merupakan modal penting bagi pertumbuhan generasi masa depan. Anak-anak di Indonesia membutuhkan gizi yang baik dan lengkap untuk tumbuh kembangnya. Dengan begitu, perkembangan mental dan fisik anak-anak di Indonesia jadi lebih baiksehingga menjadi generasi yang tumbuh dan berkembang.

“Ajinomoto berkomitmen untuk mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui kegiatan edukasi terkait gizi bagi keluarga. Kami berharap para peserta webinar dapat memperoleh dan menerapkan ilmu serta informasi dari para pembicara dan membagikannya kepada komunitas yang lebih luas,” kata Grant.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved