Untuk kesekian Adidas meluncurkan produk terbarunya. Kali ini merilis sepatu sepakbola terbaru, yang diberi nama Adidas Predator Lethal Zones. Ini merupakan seri terbaru dari rangkaian seri sepatu sepakbola yang dimiliki Adidas.

Dilengkapi dengan 5 zona mematikan untuk menguasai sebuah permainan, Predator Lethal Zones diklaim akan mampu membantu kaki para pemain menjadi suatu “senjata” ampuh guna membombardir pertahanan tim lawan. Dengan 5 zona yang dimiliki tersebut, pemain akan mendapatkan dukungan ketika bermain, baik ketika sedang menggiring bola, memberikan umpan kepada kawan, dan juga ketika mencetak gol ke gawang lawan.

Pada acara peluncuran produk terbarunya tersebut, Ivon Liesmana, Product Manager Predator Lethal Zones, mengungkapkan keunggulan terbaru dari Predator Lethal Zones . “Untuk pertama kalinya, pemakai Predator memiliki kontrol senjata yang lengkap. Kami telah bekerja dengan para pemain elit dan amatir selama bertahun-tahun, dan dengan Lethal Zones kami telah meningkatkan kemampuan Predator,” tutur Ivon.

Predator Lethal Zones juga menggunakan desain Sprint Frame di konstruksi luar. Desain ini sebenarnya juga sudah dapat ditemui pada produk sebelumnya yaitu, adiZero F50. Sepatu ini menawarkan keseimbangan yang sempurna antara beban ringan seberat 225gram dan stabilitas, serta konfigurasi stud Traxion 2.0 yang memastikan cengkraman dan akselerasi yang maksimal.

Secara global, produk terbaru dari seri Predator ini sudah diluncurkan sejak bulan Mei yang lalu. Indonesia kemudian memiliki kesempatan untuk meluncurkan produk ini baru di bulan Juli ini. Pemain sepakbola kelas dunia seperti Robin Van Persie dari Belanda, Xavi dari Spanyol, Samir Nasri dari Perancis, dan Luis Nani dari Portugal sudah merasakan kenikmatan bermain bola dengan sepatu ini.

Tidak ketinggalan, pada acara peluncuran Predator Lethal Zones ini, turut hadir pemain-pemain sepakbola profesional Liga Super Indonesia. Mereka adalah Fabiano Beltrame dan Ramdhani Lestaluhu, keduanya berasal dari klub Persija Jakarta, kemudian ada juga Patrick Wanggai, yang berasal dari klub Persidafon Dafonsoro.

Ketiga pemain asal Liga Super Indonesia tersebut hadir sebagai pendukung dari produk Predator Lethal Zone. “Sementara ini mereka belum kami endorse secara resmi atau menjadi duta dari produk ini. Mereka masih menjadi pendukung dari produk ini. Suatu saat, besar kemungkinan mereka menjadi duta dari produk ini di Indonesia,” tandas Ivon. (EVA)