Trends Economic Issues

Ekonomi Indonesia Bangkit dengan Menjadi Tuan Rumah Event Internasional

Ekonomi Indonesia Bangkit dengan Menjadi Tuan Rumah Event Internasional
Tahun 2022 ini bisa dikatakan menjadi momentum kembalinya industri MICE (Foto: ist)

Kepercayaan positif dunia internasional kepada Indonesia haruslah kita tingkatkan. Selepas pandemi Covid-19 yang menghantam dan menghancurkan banyak sendi perekonomian, Indonesia justru dipercaya banyak pihak untuk menjadi tuan rumah beragam event internasional.

Menanggapi hal tersebut, pengusaha muda M. Reza Abdullah menyambut positif dan berpendapat bahwa hal tersebut akan kembali memperkuat perekonomian Indonesia. Presiden Direktur PT Royalindo Expoduta itu siap menyambut tantangan ini. Selaku pemain dalam industri event dan MICE (Meeting, Incentive, Conference, & Exhibition), Royalindo akan selalu mengusahakan yang terbaik agar nama Indonesia selalu harum di dunia internasional.

Tahun 2022 ini bisa dikatakan menjadi momentum kembalinya industri MICE. Kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah event skala global tentu membanggakan. Momentum terbesar tahun 2022 adalah suksesnya penyelenggaraan KTT G20 di Nusa Dua Bali.

Sebagai forum kerja sama multilateral bergengsi dunia yang terdiri dari 19 negara ekonomi besar dan Uni Eropa (UE), Indonesia mampu melanjutkan estafet tuan rumah selepas di Roma, Italia tahun 2021 lalu. Acara puncaknya memang berlangsung tanggal 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali, tapi rangkaian acaranya sudah berlangsung setahun penuh. Sejak Desember 2021 lalu, ratusan acara dan side events yang berkaitan untuk mensukseskan acara puncak KTT G20 ini rutin digelar.

Menurut Reza, perusahaan yang dipimpinnya beruntung bisa turut berkontribusi dalam rangkaian event besar ini. “Kepercayaan dunia internasional ini sangat berdampak positif pada iklim industri dan ekonomi di Indonesia yang porak poranda akibat hantaman pandemi. Bukan hanya industri MICE dan event organizer saja, sektor ekonomi kerakyatan atau UMKM juga makin bertumbuh serta merasakan manfaat dari event besar tersebut,” jelas Reza dalam keterangan resminya di Jakarta, baru-baru ini.

Bukan hanya KTT G20 saja yang memercayakan Indonesia sebagai tuan rumah di tahun 2022 ini. Ada beberapa acara internasional lainnya yang juga dihelat di Indonesia seperti pertemuan IPU (Inter Parliamentary Union) dan Pertemuan Mahkamah Konstitusi Dunia (World Conference of Constitutional Justice).

“Tahun 2022, Royalindo tetap bisa dipercaya menangani beberapa projek event negara skala internasional. Seperti IPU dan WCCJ. Dengan kepercayaan dunia internasional ini berarti menunjukkan bahwa bangsa kita akan segera bangkit dan menyongsong tahun depan yang lebih optimis” ungkap pria berdarah Minangkabau ini.

Tahun 2023, bangsa kita sudah siap dengan hajatan besar lainnya. Tahun deoan, Indonesia kembali memegang peran penting dalam forum internasional sebagai Ketua ASEAN. Momentum kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada 2023 harus dimanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan peran dan pengaruh bangsa di kawasan maupun dunia. Kesempatan ini pastinya akan memperkuat diplomasi ekonomi, politik, kesehatan, dan inisiatif baru demi mengamankan kepentingan nasional.

Puncak acara pertemuan para kepala negara ASEAN 2023, rencananya akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Menanggapi rencana event besar tersebut, Reza siap berpartisipasi dan memberikan yang terbaik jika negara mempercayakan Royalindo untuk ambil bagian di dalamnya.

“Kami berharap Royalindo tetap dipercaya dan ambil bagian penting dalam mensukseskan event-event besar negara berikutnya. Seperti pada pertemuan kepala negara ASEAN 2023 nanti, jika memang dipercaya oleh negara, maka kami akan memberikan yang terbaik”, ujar pria yang sudah memimpin PT Royalindo Expoduta sejak 2009 ini.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved