RUPSLB Adhi Commuter Properti Bongkar Jajaran Direksi dan Komisaris
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) menyetujui pengangakatan kembali komisaris dan direksi perseroan.
Pundjung Setya Brata diangkat kembali sebagai komisaris utama perseroa dan Tjatur Waskito Putro selaku komisaris perseroan. Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali Indra Syahruzza selaku direktur pemasaran dan Mochamad Yusuf selaku direktur keuangan, manajemen risiko, dan human capital.
Direktur Utama ADCP, Rizkan Frman, mengungkapkan RUPSLB berjalanan dengan lancar dan keputusan berhasil disetujui dengan suara terbanyak.“Persetujuan pemegang saham atas agenda yang diajukan menujukkan apresiasi yang diberikan kepada perseroan untuk terus melanjutkan kinerja positif ke depan. Dukungan pemegang saham ini menjadi bukti kepercayaan atas performa perseroan di masa mendatang,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta (06/12/2022).
Manajemen mengapresiasi para pemegang saham yang telah memberikan kepercayaan dan dorongan kepada perseroan untuk mendapatkan pendanaan dari bank atau lembaga Keuangan dalam rangka mendukung penyelesaian beberapa projek yang tengah dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Hal ini akan menambah kepercayaan konsumen terhadap produk-produk ADCP yang akan meningkatkan catatan penjualan perseroan.
Beberapa agenda RUPSLB sesuai dengan Pemanggilan RUPSLB yang dilaksanakan dan mencapai kuorum antara lain: (1) Persetujuan untuk penjaminan aset perseroan lebih dari 50% kekayaan bersih perseroan; (2). Persetujuan pengangkatan kembali/perubahan susunan direksi; (3). Persetujuan pengangkatan kembali/perubahan susunan dewan komisaris.
Pada Semester I/2022, ADCP membukukan laba bersih Rp42 miliar. Laba ini didorong oleh peningkatkan marketing sales 47% menjadi Rp634 miliar pada Juni 2022 dari periode yang sama 2021 sebesar Rp433 miliar. Tiga projek penopang pertumbuhan penjualan yakni Adhi City Sentul sebesar 17,23 persen, LRT City Bekasi – Green Avenue 8,02 persen, dan LRT City Jatibening 8,02 persen.
Tahun 2022, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk itu menargetkan penyelesaian proyek LRT City lainnya dan pengembangan komersial area di sepanjang koridor stasiun LRT guna menangkap peluang pasar dari operasional LRT yang dapat menjadikan Kawasan TOD, bukan hanya sebagai penunjang transportasi massal melainkan juga sebagai sebuah destinasi baru bagi masyarakat
Swa.co.id