Technology Trends

Iforte Kepakkan Sayap ke Bisnis Infrastruktur Keuangan Digital

Kerja sama dengan ATMI merupakan entry point bagi iForte untuk masuk dalam sektor digital financial infrastructure (Foto: dok Iforte)

PT iForte Solusi Infotek (Iforte), anak usaha PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), yang bergerak dalam bidang jasa connectivity dan FTTx, telah menandatangani perjanjian dengan PT Abadi Tambah Mulia Internasional (ATMI) untuk pengambilan saham baru sebesar 23,72% dengan nilai transaksi Rp 249 miliar.

Pada saat yang sama iForte juga menandatangani Perjanjian Usaha Patungan dengan para pemegang saham ATMI lainnya, yaitu Seven Bank Ltd, Sociofuture Ltd dan PT Alto Network untuk pengelolaan ATMI.

Sebagai informasi, ATMI adalah penyedia jaringan ATM independen di Indonesia yang memiliki lebih dari 5.000 mesin ATM yang tersebar di Sumatra, Jawa dan Sulawesi. Operasional ATMI didukung oleh Seven Bank Ltd dan Sociofuture Ltd yang berpengalaman dalam mengelola bisnis jaringan ATM independent di Jepang, Amerika Serikat, dan Filipina dan PT Alto Network yang menyediakan jaringan switching ke seluruh bank di Indonesia.

Silvi Liswanda, Wakil Presiden Direktur dan Chief of Sales & Marketing iForte, menyatakan, penandatanganan perjanjian dengan ATMI merupakan entry point bagi iForte untuk masuk dalam sektor digital financial infrastructure. “Kami melihat adanya sinergi antara bisnis connectivity iForte dengan kegiatan usaha ATMI dan target ATMI untuk mengoperasikan sekitar 8.000 mesin ATM di akhir 2023,” ucapnya dalam keterangan tertulis di Jakarta (23/12/2022).

Dengan ditunjang pengalaman lebih dari 20 tahun, iForte dapat menyediakan jaringan connectivity untuk seluruh mesin ATM yang dimiliki ATMI dan berharap dapat berpartisipasi memberikan kemudahan akses finansial bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan penarikan uang tunai dan menjalankan transaksi perbankan.

Hartono Tanuwidjaja, Direktur dan CFO iForte menambahkan, investasi atas ATMI dilakukan berdasarkan nilai buku ekuitas tahun 2021. Investasi ini dinilai dapat meningkatkan keuntungan iForte, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui penambahan pendapatan jasa connectivity.

Hartono menjelaskan, iForte merupakan anak perusahaan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau dikenal dengan Protelindo, anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara, Tbk. Protelindo dikenal sebagai penyedia tower independen terbesar di Indonesia, dengan hampir 30.000 tower dan lebih dari 55.000 tenant.

Hingga akhir tahun 2021, iForte telah berhasil membangun dan mengoperasikan jaringan kabel serat optik sepanjang lebih dari 100.000 km dan menargetkan 150.000 km di akhir tahun 2022 yang menghubungkan sekitar 30.000 tower di Indonesia dengan jaringan kabel serat optik, dan sudah memiliki lebih dari 6.000 VSAT sites dan melayani lebih dari 2.300 corporate client.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved