Strategy

Perubahan Rantai Pasok Pascapandemi dan Krisis Ukraina

Survei Institute for Supply Management menyebutkan bahwa hampir 75% bisnis di Amerika Serikat mengalami disrupsi rantai pasok akibat wabah COVID-19. Situasi bahkan terus memburuk dengan adanya krisis di Ukraina.

Wong Kwee Meng, Director, Planning & Logistics Operations, Manufacturing & Supply Chain APAC mengatakan, meski disrupsi tidak dapat dihindari, penting untuk memahami ruang lingkup dari suatu krisis secara menyeluruh, mengidentifikasi potensi hasil, dan menerapkan strategi manajemen risiko yang dapat membantu organisasi memulihkan kepercayaan diri terhadap pertumbuhan bisnis dan pada akhirnya akan membantu memenuhi kebutuhan pelanggan.

Sebagai perusahaan sains dan teknologi global, 3M adalah salah satu dari banyak bisnis yang terkena dampak disrupsi rantai pasok. Penumpukan dan penundaan pengiriman melalui pelabuhan ekspor seperti Los Angeles dan Long Beach – dan potensi kerusuhan tenaga kerja di West Coast merupakan momen penting bagi 3M.

Oleh karena itu, untuk memitigasi krisis ini, 3M menjalankan rencana kesinambungan bisnis melalui tiga elemen utama berikut: pertama, pembukaan East Coast Consolidation Center (ECCC). Lokasi pengiriman baru di Charleston, Carolina Selatan menandai pusat konsolidasi ketiga 3M yang akan berfokus pada pengiriman ke Asia.

Kedua, memitigasi supply shock. Strategi diversifikasi sumber (diversification of sources) adalah kunci untuk memastikan pasokan barang-barang penting yang dapat diandalkan, sehingga perusahaan tidak bergantung pada satu sumber dan jalur rantai pasok dapat beradaptasi dan berubah. Selain itu, 3M bekerja sama dengan pemasok logistik di perusahaan ekspedisi dan angkutan laut untuk mengecek pelabuhan pemuatan (loading) yang berbeda-beda.

Ketiga, menciptakan jaringan yang fleksibel. Dengan dibukanya pelabuhan baru, 3M berhasil meningkatkan kecepatan pengiriman. Untuk memitigasi lockdown dan gangguan pada jaringan pengangkutan Asia, 3M juga baru-baru ini menerapkan truk lintas batas di Asia untuk mengakses semua moda transportasi yang layak.

Kesimpulannya adalah terus mengamati dan beradaptasi. Ke depan, 3M perlu terus mengamati, beradaptasi, dan merespons perubahan yang mungkin berdampak pada rantai pasok. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan membangun ketahanan dan ketangkasan dengan mengembangkan strategi yang akan membantu mengelola kelangsungan bisnis dan memitigasi disrupsi di masa yang akan datang untuk memastikan pertumbuhan bisnis.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved