Marketing Trends

Di Balik Rebranding Destinasi Wisata Cimory Menjadi Dairyland

Perubahan nama ini didasari oleh rencana Cimory Group dalam meningkatkan pengembangan bisnis Divisi Hospitality (Foto: Ist)

Tahun 2023 menandai momen penting bagi Cimory Group yang akan memperkuat nama Dairyland sebagai nama baru untuk seluruh destinasi wisata miliknya di Indonesia. Per tanggal 1 Januari 2023, Divisi Hospitality Cimory Group akan secara resmi berganti nama dari awalnya bernama Cimory menjadi Dairyland. Perubahan nama baru ini tidak memengaruhi susunan manajemen, kepemilikan, serta keseluruhan customer experience.

“Perubahan nama ini didasari oleh rencana Cimory Group dalam meningkatkan pengembangan bisnis Divisi Hospitality atau divisi 2 yang mengelola taman wisata edukasi, tempat oleh-oleh dan restoran. Pembentukan divisi 2 dimulai pada tahun 2006 yang diawali dengan pembukaan Cimory Mountain View di Puncak, Bogor,” jelas Adri Lazuardi, Direktur PT Wisata Sapta Pesona dalam keterangan tertulis d

Perkembangan yang pesat mendorong divisi Hospitality untuk membuka brand baru seperti Cimory Riverside (2012), Cimory on the Valley (2013), Cimory Dairyland Prigen (2019), Cimory Dairyland Puncak (2021) dan Cepogo Cheese Park (2022)

Perubahan nama divisi 2 ini juga merupakan upaya manajemen resiko Cimory Group untuk menghindari kesalahan penyebutan brand Cimory, yang merupakan umbrella brand divisi 1 dan divisi 2. Sebelumnya, divisi 1 Cimory Group yang merupakan divisi manufaktur produk olahan susu dan makanan berbasis protein telah melakukan initial public offering (IPO) tahun 2021. Sedangkan divisi 2 atau Divisi Hospitality tidak termasuk dalam perusahaan yang telah IPO.

Tahun 2023 juga menandai penguatan merek Dairyland di Indonesia dengan adanya rencana ekspansi dengan mendirikan beberapa tempat baru di berbagai daerah di Indonesia seperti Puncak, BSD City, Lembang, Bali dan Malino. Kehadiran Dairyland diharapkan dapat menciptakan lowongan kerja, nilai tambah bagi karyawan, konsumen dan industri secara keseluruhan.

Memerah susu sapi, belajar membuat susu dan yoghurt, atau berkeliling peternakan adalah beberapa pengalaman yang ditawarkan oleh Dairyland bagi pengunjung. Wahana yang ada di Dairyland, tidak hanya edukatif, namun juga manifestasi dari Cimory Group yang berfokus pada produk konsumen berbasis protein. Melalui wahana seperti Milk Museum, Cow Milking, dan berbagai wahana bertema peternakan lainnya, Dairyland ingin mengajak pengunjung, khususnya anak-anak, untuk belajar mencintai makhluk hidup dan alam.

Dairyland merupakan salah satu pengelola destinasi wisata terbesar di Indonesia, menaungi 6 kawasan rekreasi dengan konsep beragam di berbagai daerah di Indonesia, antara lain:

Pertama, Dairyland Mountain View (sebelumnya bernama Cimory Mountain View). Wahana ini dikenal sebagai pabrik susu Cimory pertama yang dibuka pada 2006 di Puncak, Bogor. Dairyland Mountain View telah menjadi ikon pariwisata puncak dan menjadi cikal bakal taman rekreasi Dairyland lainnya.

Kedua, Dairyland Riverside (sebelumnya bernama Cimory Riverside) yang berada di aliran tepi sungai Ciliwung di Puncak, Bogor. Objek wisata ini merupakan restoran, pusat oleh-oleh dan tempat wisata yang telah ada sejak tahun 2012 dan menjadi daya tarik pariwisata dengan adanya wahana seperti Monster Aquarium, Hop-Hop Playpark, dan Forest Walk.

Ketiga, Dairyland Farm Theme Park, Puncak (sebelumnya bernama Cimory Dairyland Puncak) yang dibuka tahun 2021 dan terletak di Megamendung, Bogor. Dengan harga tiket masuk mulai dari Rp 30 ribu, pengunjung dapat merasakan pengalaman theme park bertema farm, keindahan DeWindmills dan rumah hobbit di Magic Village.

Keempat, Dairyland Farm Theme Park, Prigen (sebelumnya bernama Cimory Dairyland Prigen)yang beroperasi di Prigen, Jawa Timur sejak tahun 2019, Pasuruan dengan harga tiket masuk mulai dari Rp 20 ribu. Pengunjung juga dapat mengunjungi Milk Museum, Museum 3D Trick Art, dan spot foto De Windmills dengan harga tambahan.

Kelima, Dairyland on The Valley (sebelumnya bernama Cimory on The Valley) yang telah berdiri sejak tahun 2013 dan terletak di Semarang. Selain dapat bermain dengan hewan jinak seperti domba, dan kelinci, pengunjung juga dapat berfoto di taman miniatur bangunan dunia di Taman Minimania.

Keenam, Cepogo Cheese Park di Boyolali, Jawa Tengah yang baru dibuka pada 12 Desember 2022. Sesuai dengan namanya akan mengusung edukasi pembuatan keju dan taman wisata rekreasi untuk keluarga. Berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl ), Cepogo Cheese Park memberikan nuansa wisata di alam yang dingin.

Adri menjelaskan, “Penamaan baru kami anggap sebagai semangat baru di tahun baru bagi Divisi Dairyland untuk terus meningkatkan customer experience bagi masyarakat Indonesia. Kami berharap di tahun-tahun selanjutnya, Dairyland dapat memperluas cakupan taman rekreasi edukatif untuk dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak keluarga dan anak-anak di Indonesia sebagai sarana yang terjangkau.”

Cimory Group adalah produsen produk makanan dan minuman berbasis protein di Indonesia, dengan pangsa pasar yogurt dan sosis premium. Didirikan tahun 1993, grup memproduksi daging olahan, produk susu, dan telur dengan berbagai merek, antara lain Cimory, Kanzler dan Besto, yang dijual melalui berbagai saluran antara lain pengecer modern dan tradisional, layanan pangan, dan tim penjualan langsung.

Grup ini berbasis di Jakarta dengan fasilitas manufaktur di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Visi perusahaan adalah meningkatkan asupan protein masyarakat Indonesia dari susu dan daging. Cimory Group berfokus pada produk-produk berkualitas tinggi, bergizi dan produk tambahan lainnya.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved