Management Trends

Komunal Raih Pendanaan Baru US$8,5 Juta

Komunal
Hendry Lieviant (tengah), Co-Founder & CEO Komunal.

Perusahaan fintech yang berfokus pada digitalisasi BPR, Komunal memperoleh pendanaan baru senilai US$ 8,5 juta (sekitar Rp132 miliar) yang dipimpin oleh East Ventures. Putaran pendanaan ini turut diikuti oleh AlphaTrio Sustainable Technology Fund, Skystar Capital, Sovereign’s Capital, Ozora and Gobi Partners.

CEO Komunal Hendry Lieviant mengatakan, dana segar tersebut akan digunakan untuk mengakselerasi misi perusahaan, yaitu untuk mendorong inklusi finansial dan memperkuat ekosistem neo-rural bank di Indonesia. Ia pun berharap di tahun 2023 ini layanan Komunal dapat memberikan benefit lebih luas, khususnya untuk pengguna dan mitra BPR di luar Jawa dan Bali.

“Kepuasan tersendiri bagi kami melihat mitra-mitra BPR tumbuh melalui digitalisasi dan pelanggan setia kami dapat dengan mudah dan aman mengakses simpanan dan pinjaman secara digital,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip SWA Online (18/01/2023).

Di Indonesia, industri fintech memiliki potensi yang cukup besar, terutama dalam membantu perkembangan UMKM. Fintech dapat membantu pelaku UMKM dalam memberikan kemudahan dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan dan juga permodalan.

Selama 2022, Komunal telah menyalurkan simpanan dan pinjaman sebesar US$ 230 juta (sekitar Rp3,6 triliun) ke BPR dan UMKM lokal. Angka ini tumbuh sebesar 350% YoY dibandingkan l tahun 2021 di mana jumlah simpanan dan pinjaman yang disalurkan adalah US$ 50 juta atau setara dengan Rp781 miliar.

Volume transaksi juga diperkirakan akan melebihi US$ 500 juta pada tahun 2023. Selain itu, Komunal telah membukukan EBITDA positif sejak Oktober 2022, mencatat pertumbuhan serta profitabilitas di saat yang bersamaan.

Baca juga: Hendry Lieviant, Anak Muda di Balik Debut Komunal

Hingga saat ini, terdapat lebih dari 220 BPR dari 19 provinsi di Indonesia yang telah bergabung ke dalam platform DepositoBPR. “Dengan demikian, masyarakat dapat menempatkan deposito secara digital kepada ratusan BPR di seluruh Indonesia tanpa tatap muka namun tetap aman karena jaminan LPS dan mendapatkan bunga yang lebih tinggi dari bank umum,” jelas Hendry.

Saat ini Komunal memiliki dua lini bisnis, yaitu DepositoBPR dan P2P Lending. Kedua bisnis ini bergerak di industri fintech dengan misi mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia. DepositoBPR adalah aplikasi marketplace pertama untuk produk Deposito BPR di Indonesia. Sementara Komunal P2P Lending adalah Platform P2P Lending yang menghubungkan UMKM berpotensi dengan para pemberi dana untuk mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

Komunal melihat potensi kemitraan dengan BPR untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM di kota-kota tier 2 dan 3. Karenanya, Hendry optimistis kolaborasi antara fintech dan incumbent banks (termasuk BPR) akan menciptakan sinergi yang luar biasa.

“Sebagai pendukung awal Komunal, kami telah menjadi saksi dari pertumbuhan dan berbagai pencapaian Komunal. Kami percaya pada kegigihan dan inovasi yang telah dan pastinya akan terus dihadirkan dari Hendry dan Tim akan semakin mempercepat digitalisasi di sektor keuangan. Kami bersemangat untuk terus melihat kontribusi dari Komunal dalam mewujudkan inklusi keuangan untuk masyarakat Indonesia,” kata Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner East Ventures.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved