Kondisi Pasar Mobil Mewah di Tengah Ancaman Resesi

Kondisi pasar mobil mewah Jaguar dan Land Rover di Indonesia di tengah ancaman resesi diklaim masih stabil. (Foto: Ubaidillah/SWA)

Adanya ancaman resesi pada tahun ini turut memengaruhi sentimen pasar. Banyak perusahaan melakukan efisiensi, baik SDM hingga mengurangi jumlah produksi karena minimnya permintaan. Lalu, bagaimana dengan pasar mobil mewah Jaguar dan Land Rover di Indonesia?

Pada Kamis (26/1/2023) PT JLM Auto Indonesia importir tunggal mobil premium Jaguar dan Land Rover di Indonesia meresmikan showroom perdana yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Pembangunan ruang pamer ini sempat terganggu karena pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM.

Kehadiran showroom tersebut diharapkan dapat melayani para klien penggemar mobil Jaguar dan land Rover di Tanah Air. Saat ditanya mengenai prospek penjualan dalam ancaman resesi 2023, Irvino Edwardly selaku Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia mengatakan hingga saat ini daya beli konsumen masih stabil.

“Tidak ada yang menginginkan resesi. Tapi kalau kita melihat sampai dengan sekarang ini, daya beli dan demand dari konsumen khususnya untuk segmen luxury masih sangat stabil,” kata Irvino menjawab pertanyaan SWA Online saat acara Grand Opening Showroom, Kamis (26/1/2023).

Irvino tidak mengungkapkan berapa jumlah atau persentase permintaan mobil Jaguar dan Land Rover saat ini, juga pendapatannya. Namun dikutip dari portal data dan statistik Statista.com pendapatan penjualan secara global tahunan merek asal Inggris ini pada tahun 2022 mencapai 18,320 juta GBP atau sekitar Rp 338,9 miliar dengan kurs rupiah Rp 18.550/pound. Jumlah ini menurun dibanding tahun 2021 yang mencapai 19,731 GBP. Harga mobil baru Jaguar dan Land Rover di Indonesia mencapai miliaran rupiah 1 unitnya.

Untuk mempertahankan agar terus stabil, tambah Irvino, pihaknya akan terus menghadirkan produk-produk terbaik dan terkini. “Ini sudah kami tunjukkan dengan peluncuran Land Rover Sport minggu lalu. Kami juga akan terus menghadirkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen,” ucap Irvino.

Selain dari sisi produk, sisi pelayanan juga ditingkatkan dengan memberikan kenyamanan kepada konsumen melalui showroom yang baru dibuka tersebut. Fasilitas showroom juga lengkap, mulai dari ruang display, tunggu, konsultasi, bengkel, mini bar, aksesoris, hingga ruang serah terima. Di sisi luar dilengkapi dengan parkir dan charging station untuk mobil listrik.

Showroom dengan luas luas 1.512,12m2 ini dibangun sejak 2020. Susilo Darmawan selaku Head of Retail Network PT Indomobil Trada Nasional menjelaskan PIK dipilih sebagai lokasi karena pertumbuhan ekonominya yang cukup pesat. “Segmen di sini sangat menjanjikan,” ucap Susilo dalam kesempatan yang sama.

Selanjutnya Susilo menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan tanah untuk showroom sejak tahun 1998. Pada saat itu, jika dibangun showroom Jaguar dan Land Rover belum terlalu menarik. “Tapi kami yakin di sini, dengan situasi perkembangan PIK saat ini. Nilai investasi di luar tanah untuk bangunan saja kira-kira Rp 20 miliar, workshop kira-kira Rp 3 miliar, dan total plus tanah mungkin sampai angka Rp 50 miliar,” ucap Susilo.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id

# Tag