Air Asia Super App berkolaborasi dengan salah satu grup manajemen perhotelan terbesar di Asia Tenggara, Archipelago International melalui penandatanganan Memorandum of Understanding . Kemitraan strategis ini telah memperluas portofolio Aairasia Super App dengan ketersediaan lebih dari 40.000 kamar di lebih dari 200 destinasi seluruh Asia Tenggara, Karibia, Timur Tengah, dan Oseania.

Sejumlah properti di bawah naungan Archipelago International yang dapat diakses oleh pengguna Airasia Super App, antara lain Aston, The Alana, Kamuela, Harper, Quest, NEO, fave, dan Powered by Archipelago.

Berlangsungnya kolaborasi ini juga menjadi salah satu upaya aplikasi ini dalam mendukung target 7,4 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2023. Terutama, sejak dibukanya kembali pariwisata Indonesia untuk para turis asal Tiongkok setelah masa pandemi.

Liem Ben Jie, Head of Emerging Markets Airasia Super App menuturkan, dengan menyatukan kekuatan brand dan jaringan yang dibawa oleh keduanya, pihaknya percaya bahwa kemitraan ini merupakan simbiosis mutualisme yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, serta menjadi kontribusi nyata kami bersama dalam mendukung pertumbuhan industri pariwisata Indonesia.

“Dengan luasnya jaringan konektivitas maskapai AirAsia serta keberagaman ekosistem yang kami miliki, kemitraan ini telah mempertegas kekuatan kami bagi para mitra hotel untuk mengoptimalkan basis data yang mencapai 51 juta penumpang dan pengguna aktif harian yang mencari penawaran perjalanan hingga 1,25 juta orang. Kami juga telah terkoneksi dengan lebih dari 700 maskapai global. Hal ini memungkinkan untuk menghadirkan lebih banyak peluang pemasaran secara cross-sell dan meningkatkan visibilitas bagi setiap mitra hotel dalam menjangkau target market yang tepat,” sambungnya dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (1/02/2023).

Pencapaian ini telah memperkaya inventori yang dimiliki Air Asia sebagai eksosistem travel super app. Dengan kembali pulihnya industri pariwisata dan lonjakan permintaan yang terjadi setelah masa pandemi, hal ini menjadi sebuah peluang besar untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.

Tak hanya itu, dalam setiap reservasi melalui ini, pengguna akan mendapatkan points yang dapat ditukarkan kemudian untuk bertransaksi di lintas produk dan layaan dalam aplikasi termasuk pemesanan tiket penerbangan, airasia ride, belanja, memasan makanan, minuman dan lainnya.

John M Flood, Presiden & CEO Archipelago International, mengatakan, industri perjalanan terus pulih setelah pandemi dan Archipelago siap untuk menyambut arus wisatawan yang lebih besar di tahun ini, seiring dengan tumbuhnya kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan.

Chris Legaspi Vice President Commercial Archipelago International, mengatakan, pengguna aplikasi Airasia Super App akan memiliki akses ke lebih dari 40.000 kamar yang tersedia di lebih dari 200 destinasi.

Hendry Prianto, Head of Travel Air Asia Super App Indonesia, menyampaikan, sebagaimana lini bisnis travel merupakan akar dari Airasia Super App, pihaknya akan merangkul lebih banyak mitra hotel di seluruh Indonesia dan negara lainnya, dengan menyuguhkan beragam program menarik bagi pengguna.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id