Trends

Bisnis Triweka Rinanti dari Travel Hingga Kantor Advokat

Triweka Rinanti

Di industri bisnis, nama Triweka Rinanti turut meramaikan dengan beberapa usaha yang dikembangkan. Baginya, wanita harus mandiri dan produktif terus berkarya. Itulah sebabnya dia getol mendorong para Kaum Hawa di mana pun berada untuk berdaya, mandiri, dan harus sejahtera.

Dia pun memilih berkarier secara mandiri, mengandalkan dirinya sendiri dan tidak bergantung pada siapapun. Terlebih lagi di era modern seperti saat ini, dengan berkarier maka tentu saja akan menambah kemampuan finansial serta kepercayaan diri sebagai perempuan yang setara dengan laki-laki. Triweka pun ingin menginspirasi wanita Indonesia lainnya. Salah satu caranya adalah melalui media sosial.

“Saya berharap aktivitas ini dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran yang positif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Saya aktif mendorong wanita Indonesia, untuk mampu berdikari serta mampu mengaktualisasikan diri dalam bidang apapun. Jadilah yang terbaik dalam bidang tersebut,” ungkap istri dari Ir Wisdarmanto Gitosajono.

Sejumlah bisnis dilakoni Triweka. Bisnis itu antara lain terjun ke bisnis biro perjalanan. Perkembangan wisata halal, ibadah umrah dan haji khusus, menjadi tren, sehingga beberapa biro travel fokus pada bisnis ini. Tidak terkecuali bagi Triweka yang mendirikan PT Pelita Kencana Buana tahun 2016 dengan brand Sirah Travel. Sirah (bahasa Arab Siroh) artinya sejarah. Menandakan Sirah Travel tidak hanya memberikan pelayanan wisata halal, ibadah umrah dan haji, namun juga pengetahuan sejarah dan hikmah sehingga setiap perjalanan wisata begitu bermakna.

Mengusung tagline ‘Sobat Perjalanan Anda’ Sirah Travel menjadi biro jasa wisata dan ibadah umrah haji yang legal dengan pelayanan profesional dan bermakna. “Karena itu, Triweka fokus memberikan pelayanan wisata halal yang memuaskan, inspiratif, dan penuh makna. Juga mengantarkan jamaah umrah haji kepada kemabruran dengan hikmah dalam setiap perjalanan,” ujar Triweka.

Jasa layanan yang ditawarkan Sirah Travel antara lain Umrah & Haji yang terdiri atas Paket Umrah Ekonomis, Paket Umrah Reguler, Paket Umrah VVIP, Paket Umrah Lanjutan (Turki, Dubai, Aqsha, Cairo, Maroko, Spain), Paket Haji Khusus (Plus), dan Paket Haji Furoda (Langsung Berangkat). Ada pula Paket Layanan Wisata Halal terdiri atas Wisata Domestik, Wisata Internasional, dan Paket Wisata Study Tour. Juga Jasa Layanan Dokumen Perjalanan, yaitu Pembuatan Paspor dan Visa, serta reservasi tiket dan hotel.

Dalam bisnis Sirah Travel ini, Triweka bersama sama dengan Yoyo, Fadly, Rindra (Personil Padi Reborn) yang mempunyai visi dan misi yang sama ingin membangun bisnis ibadah yaitu Travel umroh haji dan wisata halal. Personel band Padi Reborn bukan dalam rangka endorsement, tetapi anak-anak muda ini terlibat langsung mulai dari kepemilikan saham hingga menangani manajemennya. Yoyo Padi sebagai Diektur Utama, Fadly Padi sebagai Direktur Operasional, dan Rindra Padi sebagai Direktur Marketing Sirah Travel.

“Selain Umroh dan Haji, ada juga wisata halal. Turki sudah dijadwalkan Februari ini, dan Yerusalem. Wisata halal itu khusus untuk yang beragama Islam, dan destinasinya juga ke negara-negara yang mayoritas Muslim seperti Turki dan Yerusalem. Yang diutamakan dari wisata itu adalah beribadah jadi pasti mampir ke masjid,” jelas Triweka. Juga, menerima klien non Muslim yang ingin bepergian ke negara lain seperti Jepang, Thailand, Yerusalem dan lainnya, dan Yoyo, Fadli, Rindra juga langsung turun tangan menjadi tour leader.

Triweka juga mendirikan bisnis kantor pengacara. Dia terjun langsung mengelola karena bagi Triweka, profesi pengacara bukan hanya karier, tetapi lebih sebagai panggilan jiwa untuk menegakkan keadilan, dan berkomitmen tinggi untuk memperjuangkan kebenaran. Karena itu keberhasilan dicapai dalam Tim Law Firm Triweka Rinanti & Partner, Advocates and Consultants. “Hanya advokat yang memiliki fleksibilitas tinggi terkait kasus yang ditangani, baik waktu dan jam kerja serta besarnya fee yang diterima. Selain itu, menjadi pengacara artinya juga dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan keahlian di bidang hukum. Sebab bidang praktik profesi advokat ini sangat dinamis, luas, dan beragam,” jelas Triweka.

Di dunia advokat, tantangan terbesar justru datang dari perilaku klien yang terkadang berusaha mendesak advokat untuk menggunakan cara yang kurang patut dalam menangani suatu perkara atau kasus. “Maka, saya menghadapinya dengan menyampaikan di awal kepada klien bahwa saya hanya patuh dan tunduk pada aturan hukum serta etika profesi yang saya jalani dalam menangani suatu perkara. Tidak jarang saya menolak klien yang ingin menggunakan jasa saya apabila keinginan klien tersebut bertentangan dengan hati nurani,” tegas Triweka yang memiliki target bisa berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved