Industri game di Tanah Air sendiri semakin hidup. Ratusan pengembang game independen bermunculan. Menurut data dari Techinasia, pasar game Indonesia diproyeksikan tumbuh hingga lebih dari US$1 miliar (Rp14,1 triliunan) pada tahun 2020, menjadikannya pasar game terbesar kelima di dunia.

Sementara game Sepak bola adalah salah satu game olahraga paling populer di Indonesia, dengan sekitar 22 juta orang memainkannya dan lebih dari 150 juta pengikut. FIFA Mobile dan eFootball Mobile adalah game mobile yang populer di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia.

Nah, penantian panjang pencinta game sepak bola karya anak bangsa berbasis Web 3.0 yang diadaptasi dari Garuda Eleven webcomic segera terjawab. RGMS, selaku pengembang Garuda Eleven Metaleague mengumumkan tengah bersiap menuju peluncurannya.

Sejak awal pengembangannya, game ini telah menyedot antusiasme kalangan gamer Tanah Air meski baru tahap pengembangan Beta. Dalam sebulan, sebanyak 38 ribu pengguna telah ikut melakukan pra-registrasi dan masih terus bertambah.

Vice President Marketing RGMS Ghina Jauhari mengatakan puas melihat antusiasme dari pasar game lokal terhadap Garuda Eleven. “Game Garuda Eleven Metaleague berhasil mendapatkan 38 ribu user ID hanya dalam satu bulan. Kami benar-benar berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh komunitas game lokal dan kami berkomitmen untuk bekerja keras agar game ini menjadi lebih baik untuk semua pemain ketika rilis nanti,” jelas Ghina dalam siaran pers di Jakarta, belum lama ini.

RGMS berharap Garuda Eleven Metaleague akan bisa menjadi game yang memimpin pasar Web 3.0 yang sedang berkembang di Indonesia. “Kami juga berambisi untuk mengenalkan game Garuda Eleven Metaleague kepada lebih banyak komunitas pecinta sepak bola dan para gamers di Indonesia sekaligus mengenalkan gamers Indonesia kepada jenis game Web 3.0, sebelum nantinya mengenalkan game ini pada pasar global,” lanjut Ghina.

Game Garuda Eleven Metaleague direncanakan segera dirilis pada awal tahun 2023 dengan semua fitur yang telah dipoles dan disesuaikan berdasarkan feedback dari para gamers. Game ini akan hadir sebagai permainan yang interaktif dan terbuka kepada pemain dan komunitas serta mengangkat konsep play & earn bermain dan mendapatkan benefit lain dengan tidak akan mengesampingkan aspek fun pada permainannya.

“Melalui game Garuda Eleven ini diharapkan juga kami dapat meningkatkan perhatian masyarakat terhadap dunia persepakbolaan non profesional Indonesia yang amat sangat memungkinkan mencetak bibit-bibit pemain sepak bola bangsa terbaik,” kata Ghina.

Ke depan, RGMS berkomitmen untuk mengontrol dan terus mengembangkan updates yang menghadirkan pemain sepak bola dari dunia nyata dan karakter-karakter tambahan Garuda Eleven di masa depan. “Industri game di Tanah Air sendiri semakin hidup. Ratusan pengembang game independen bermunculan,” ucapnya.

Geliat game lokal ini tentu menjadi asa Garuda Eleven Metaleague menembus pasar internasional dan dimainkan secara global bisa jadi bukti bahwa pengembang game Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia. Ada peluang besar pengembangan industri game nasional.

Swa.co.id