Pascapandemi yang paling banyak diserbu masyarakat adalah tempat wisata dan restoran. Orang ingin segera menikmati suasana di luar rumah yang selama 2 tahun ini dipaksa lebih banyak di rumah saja.

Menyambut kegembiraan ini, terlebih setelah pemerintah melepas status PPKM, Silo, restoran berkonsep Jepang hadir di selatan Jakarta pada awal tahun 2023. Berbeda dengan resto Jepang lain yang lebih menonjol sajian sushi atau sashimi-nya, Silo menyambut pengunjung dengan sensasi modern Japanesegrill.

Executive Chef Silo Andita Biantoro mengatakan, Silo menjadi hidden gem terbaru di area Jakarta Selatan yang berlokasi di lantai dua outlet Sir Loin, Kebayoran Baru. “Kami menawarkan elevated dining experience melalui modern Japanese grill yang terbilang unik,” ujarnya. Saat masuk, pelanggan akan disambut dengan dekorasi kontemporer eksklusif yang terinspirasi dari Jepang; melengkapi suasana intimate-nya.

Pengunjung akan merasakan suasana dan pengalaman makan berbeda karena tiap meja akan dilayani oleh chef yang mendemonstrasikan proses grill daging sambil menjelaskan asal muasal daging serta keunggulannya. Di sini memang menyajikan daging impor dari Jepang dan Australia.

“Untuk para penggemar daging dan makanan Jepang, atau kalian yang suka mencari petualangan baru, Silo mengajak pelanggan untuk memanjakan lidah menikmati berbagai cara menikmati steak yang beda baik taste maupun cara penyajiannya,” ujarnya.

Di sini pengunjung diajak mengeksplorasi okeh chef dari daging yang disajikan mempelajari tentang berbagai potongan daging yang berbeda, asal-usulnya, dan juga apa itu proses dry-aging. “Kami memberikan chef service melalui pengalaman yang personalized, yaitu steak dimasak langsung oleh chef di meja anda,” tambahnya.

Dalam menyajikan menu makanan Jepang-nya, proses mengakar dalam persiapan dan penyajiannya untuk menciptakan paduan tekstur, rasa, dan kesegaran. Ada tiga pilihan daging khas yang berbeda; Reserve, Dry-Aged. Nikutama menjelaskan, masing-masing daging yang disajikan dipasangkan dengan finish yang berbeda untuk lebih meningkatkan rasa.

Tim chef di Silo menyajikan berbagai pilihan lezat, mulai dari potongan daging yang dipilih karena cita rasa khas mereka seperti Chateaubriand; 600+days grain-fed A5 tenderloin dari Kagoshima, Jepang serta potongan yang dimarinasi secara tradisional menggunakan teknik klasik Jepang, seperti Zabuton; 600+ days grain-fed A5 Chuck dari Omi Hime yang disajikan dengan Telur Onsen organik. Pengunjung juga dapat mencoba menu lezat dan fantastis lainnya seperti Hamachi Carpaccio, Roasted Honey Bell Pepper Salmon, Wagyu Sando, dan Gindara Soyu Cream.

“Kami menawarkan konsep premium-dining di mana teknik memasak dan estetika Jepang atau Japanese grill,” kata Chef Andita. Setidaknya Rp 650 ribu kocek yang harus dirogoh pengunjung untuk 100 gram daging yang dinikmati di Silo.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id