PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat transaksi finansial melalui Agen BRILink sepanjang tahun 2022 nyaris tembus Rp 1,3 kuadriliun atau tepatnya mencapai Rp.1.297 triliun. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan transaksi ini menjadi jumlah yang fantastis di tengah proses akselerasi akses produk perbankan di masyarakat daerah yang jadi fokus penetrasi BRI.

Selain dari sisi peningkatan volume transaksinya, ada sederet fakta menarik lain mengenai Agen BRILink. Berikut enam fakta mengenai Agen BRILink

1. Ada 10 orang di Indonesia menjadi Agen BRILink setiap jamnya

Hingga akhir Desember 2022, tercatat BRI memiliki 627 ribu Agen BRILink, sementara pada akhir Desember 2021 lalu jumlah Agen BRILink tercatat sebanyak 540 ribu Agen. Artinya, apabila di rata rata dalam setahun, per hari terdapat 240 orang bergabung menjadi Agen BRILink.

2. Hasilkan sharing economy pendapatan Rp 3 sampai Rp 4 triliun

Sepanjang tahun 2022, Agen BRILink berhasil menyumbangkan Fee Based Income bagi BRI sebesar Rp 1,4 triliun. “Kalau fee yang diterima BRI katakan lah Rp 1,4 triliun, artinya yang diterima oleh agen bisa sekitar 2 sampai 3 kali, yaitu sebesar Rp 3 triliun sampai dengan Rp.4 triliun. Ini benar-benar sharing ekonomi. Ini adalah implementasi literasi keuangan sekaligus inklusi finansial,” kata Sunarso.

3. Himpun dana murah Rp 20,6 triliun

Keberadaan Agen BRILink juga memberikan dampak positif terhadap penghimpunan dana murah (CASA yang terdiri dari Giro dan Tabungan) bagi perseroan. Tercatat dana murah yang berhasil dihimpun hingga akhir Desember 2022 sebesar Rp 20,6 triliun. “Peran Agen BRILink akan terus didorong untuk memperluas customer base dari BRI dan BRI Group, utamanya terkait Holding Ultra Mikro,” ucap Sunarso.

4. Menjangkau 58.896 desa di seluruh Indonesia

Saat ini layanan Agen BRILink telah menjangkau 58.896 desa di seluruh pelosok Indonesia. Artinya, Agen BRILink telah mengcover setidaknya 77% total desa yang ada di Indonesia.

5. Transaksi transfer dan setoran favorit

Transaksi transfer dan setoran jadi transaksi yang paling sering dilakukan oleh masyarakat melalui Agen BRILink dengan proporsi masing masing 35% dan 24%. Setelahnya secara berurutan diikuti transaksi tarik tunai, pembayaran BRI Virtual Account dan pembayaran tagihan listrik.

6. Pendapatan Agen BRILink bisa kalahkan gaji menteri

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Investor Appreciation Night pada Kamis (19/1/2023) lalu mengungkapkan untuk Agen BRILink kelas tertentu pendapatannya bisa mengalahkan gaji menteri. Menurut Erick, hal tersebut menunjukkan adanya lapangan pekerjaan yang berkelanjutan.

“Agen BRILink itu yang kelasnya juragan kalau nggak salah itu income per bulannya bersih sudah bisa mengalahkan gaji menteri. Inilah yang kita bilang ada continue pekerjaan yang berkelanjutan,” ucapnya.

Gaji menteri diatur dalam PP Nomor 75 Tahun 2000. Peraturan tersebut mengatur gaji pokok lembaga tinggi negara. Gaji pokok menteri setiap bidang sebesar Rp 5.040.000/bulan. Sedangkan tunjangan jabatan untuk menteri Rp 13.608.000/bulan. Jika ditotal dalam sebulan gaji dan tunjangan jabatan menteri sebesar Rp 18.648.000.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id