Transformasi bisnis yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) masih berlanjut. BUMN logistik ini totalitas untuk mewujudkan wajah baru perusahaan yang lebih modern dan terintegrasi dalam melayani pelanggan. Itulah sebabnya, perseroan melakukan pembenahan di sana sini, salah satunya membangun Kantor Sentral Pengolahan Pos (SPP) Jakarta Timur.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi menegaskan bahwa SPP Jakarta Timur merupakan bagian dari transformasi Pos Indonesia. “Transformasi proses dan transformasi teknologi. Jadi tujuan utama dari pembangunan ini adalah mengonsolidasikan SPP yang ada di seluruh Regional 2 Jakarta. Oleh sebab itu pembangunan ini penting karena nantinya akan ada efiensi dalam operasi,” ujarnya di sela ground breaking Projek Kantor SPP Jakarta Tmur sebagaimana dijelaskan dalam siaran pers (09/02/2023).

Faizal menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan efisiensi dan modernisasi dalam operasional. Alhasil, kebijakan ini akan membutuhkan lebih sedikit sumber daya manusia (SDM) dan lebih banyak implementasi teknologi agar akurasinya lebih tinggi, irregularitas bisa ditekan serendah mungkin, ujungnya pelanggan happy serta mendapatkan customer experience yang lebih baik dari pelayanan Pos Indonesia,” dia menegaskan.

Dalam transformasi proses dan teknologi, lanjut Faizal, pada gilirannya harus memberi dampak pada pelayanan untuk pelanggan. Bahwa SPP ini juga akan menjadi show case pelayanan Pos Indonesia.

“Kalau tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, maka itu gagal. Ini tahapan penting di proses dan teknologi kita. Ini akan jadi showcase bagaimana Pos Indonesia melakukan transformasi dan implementasi dalam teknologi. Secara bertahap kita akan jadikan ini sebagai percontohan di SPP lainnya,” ungkap Faizal.

Lebih lanjut, diungkapkan bahwa program transformasi yang dilakukan oleh Pos Indonesia selama dua tahun terakhir telah memberikan dampak yang positif pada perfomansi perusahaan. “Perusahaan menjadi lebih sehat, revenue sustain dan cost juga turun,” Faizal menuturkan.

Sebagai informasi, kantor SPP SPP Jakarta Timur berdiri dengan luas lahan 5.000 m2, di atas lokasi seluas 7553 m2. Sebagai konsultan perencana pembangunan adalah PT Atrim Cipta Wiratama dengan direktur Togar Tambunan. Pengawas MK adalah PT Gumilang Sajati yang dipimpin Andi Burhanudin selaku direktur. Sementara sebagai pelaksana pembangunan adalah PT Rancang Bangun Mandiri dengan direktur Arif Rahman.

Dalam kesempatan tersebut, Faizal juga memberikan apresiasi kepada PT. Rancang Bangun Mandiri (RBM) yang menjadi pelaksana pembangunan SPP Jakarta Timur. Faizal menekankan ada tiga hal penting yang dipesankan pada RBM, yakni agar tepat waktu, tepat kualitas, dan governance yang baik. “Kami sudah antisipasi semua risiko, risiko litigasi dan konstruksi. Mudah-mudahan ini akan baik semua,” lanjutnya berharap.

Swa.co.id