Penguatan kewirausahaan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi merupakan salah satu target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Diharapkan program ini dapat mempercepat pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia.

Dibutuhkan dukungan banyak pihak untuk mewujudkannya. Dukungan aktif dilakukan oleh Zurich Indonesia melalui Z Zurich Foundation bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) di pertengahan tahun 2022 melalui Zurich Entrepreneurship Program.

Program kewirausahaan ini memberdayakan lebih dari 9.000 siswa SMA dan SMK di Indonesia agar dapat menciptakan 50 bisnis baru selama tiga tahun ke depan. Dalam program ini karyawan Zurich juga terlibat dalam aktivitas mentoring dengan memberikan pengalaman bisnis.

Salah satu kegiatannya adalah kompetisi regional bagi siswa Student Company pada 11 Februari lalu. Dalam kompetisi bisnis ini, lebih dari 350 siswa di 15 SMA dan SMK dari Bandung, Bogor, Bekasi, Jakarta, dan Tangerang memaparkan kinerja dari perusahaan siswa (student company) yang mereka dirikan dan operasikan di sekolah.

Hasilnya, ada tiga sekolah berhasil dinobatkan sebagai The Best Student Company, SMAN 1 Bandung, SMAN 5 Bogor, dan SMAN 8 Jakarta, yang akan berlaga di tingkat nasional pada bulan Maret mendatang.

“Kami bangga melihat generasi muda dapat menciptakan bisnis baru dengan performa yang baik melalui Zurich Entrepreneurship Program. Diharapkan keterampilan yang didapatkan melalui program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi generasi muda maupun masyarakat luas,” kata Chris Bendl (Chris), Country Manager Zurich Indonesia

Menambahkan pernyataan Chris, Barbara Jordan dari Z Zurich Foundation Engagement Manager APAC mengatakan, program ini sejalan dengan ambisi global perusahaan untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengendalikan masa depan mereka dan mencapai potensi penuh mereka.

Acara dibuka oleh perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta serta dewan juri, yang terdiri dari pengusaha dan kalangan profesional bisnis. Semua mengapresiasi pengelolaan bisnis seluruh tim yang berkompetisi dan hanya dalam waktu tiga bulan beroperasi, 15 bisnis baru yang diciptakan para siswa berhasil memperoleh total pendapatan hingga lebih dari Rp 60 juta.

Academic Advisor and Operations Counsel PJI, Robert Gardiner mengungkapkan mereka yang berpartisipasi dalam program ini merupakan pengalaman pertama siswa untuk berbisnis. Meskipun demikian, mereka mampu menghadirkan ide yang segar dan strategi yang inovatif, hingga berhasil meraih prestasi bisnis yang gemilang.

“Hal ini adalah bukti besarnya potensi kewirausahaan yang dimiliki generasi muda Indonesia. Kami akan terus berkolaborasi dengan Zurich untuk membekali lebih banyak generasi muda Indonesia dengan keterampilan bisnis, pengelolaan uang, dan pengetahuan kesiapan kerja,” ujar Robert.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id