PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengusung visi global ‘Progress for Humanity’ sebagai dasar dari setiap inovasi yang dilakukan di Indonesia untuk berkontribusi bagi masa depan yang berkelanjutan. Mulai dari produk yang dihadirkan hingga memanfaatkan 70% sisa bahan dari pabrik untuk membangun Hyundai Sustainable Space di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang berlokasi di Hall D, JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia mengatakan, melalui Hyundai Sustainable Space, HMID menghidupkan kembali sisa bahan dari pabrik dengan menciptakan ruang pameran yang unik sebagai kontribusi nyata Hyundai dalam upaya memperbaiki lingkungan.

Sustainable booth seluas 1.350 meterpersegi ini dibangun menggunakan sisa bahan dari pabrik di antaranya pallet plastik dan kayu, material berbahan kaku yang biasa digunakan sebagai landasan berbagai barang. Selama proses pemindahan tersebut dimanfaatkan sebagai lantai dan panggung Hyundai.

Hyundai juga memanfaatkan kardus bekas setebal 12 mm untuk melapisi permukaan dinding booth. Waferboard atau oriented strand board (OSB): papan yang terbuat dari sisa potongan kayu ini digunakan untuk mempercantik dekorasi pada lantai booth. Scaffolding juga dimanfaatkan sebagai dinding booth yang dipadupadankan dengan mesh/jaring tembus pandang.

“Melalui Hyundai Sustainable Space, kami mengajak masyarakat untuk mengetahui lebih jauh lagi berbagai langkah konkret yang telah Hyundai lakukan untuk memberikan dampak bagi masa depan yang berkelanjutan. Serta menjadi inspirasi bagi setiap pengunjung untuk bersama menjalankan gaya hidup yang lebih berkelanjutan,” ujar Astrid.

Astrid melanjutkan, kehadiran Hyundai Sustainable Space pada perhelatan IIMS 2023 terinspirasi dari Hyundai Ioniq 5, sebagai salah satu jajaran kendaraan listrik Hyundai yang menggunakan material ramah lingkungan sebagai komponennya. Komponen tersebut meliputi Bio Paint berbahan dasar ekstrak minyak dari tanaman untuk melapisi dasbor, sakelar, roda kemudi dan panel pintu; kulit ramah lingkungan yang diekstraksi dari tebu dan jagung untuk kulit jok, headlining dan karpet, serta kulit bagian interior yang diwarnai menggunakan minyak biji rami; dan kain ramah lingkungan yang terbuat dari botol PET daur ulang pada bagian kursi dan sandaran lengan pintu.

Sebelum menghadirkan sustainable booth ini, langkah serupa juga pernah dilakukan HMID dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Hyundai berkolaborasi dengan Plana untuk membangun Sustainability Area di booth menggunakan material bangunan dari proses daur ulang plastik dan gabah kayu. Selain itu, Hyundai turut menyediakan workshop yang mengajak pengunjung berkreasi membuat sesuatu dengan memanfaatkan limbah maupun bahan alami.

Hyundai juga telah memulai komitmennya sebagai game changer di industri otomotif Indonesia dengan menghadirkan jajaran electric vehicle (EV) seperti Ioniq dan Kona pada 2020 lalu, dan pada tahun 2022 menghadirkan Ioniq 5 sekaligus menjadi yang pertama memproduksi EV secara lokal di Indonesia. Selain itu Hyundai juga mengembangkan fasilitas charging station di lebih dari 200 titik di seluruh Indonesia yang turut didukung oleh jaringan dealer Hyundai.

“Komitmen Hyundai untuk mendorong transisi energi di Indonesia juga dibuktikan melalui kontribusi pada event tingkat global di Indonesia, seperti menyediakan kendaraan listriknya untuk mendukung mobilitas para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi G20,” tutur Astrid.

Hyundai turut menghadirkan kampanye global Hyundai Continue di ajang Asia Pacific Media Forum (APMF) 2022 dengan menampilkan area booth berbahan material ramah lingkungan yang terbuat dari sampah plastik dan gabah padi. Kemudian, Hyundai mendonasikan satu unit Hyundai Ioniq 5 dan donasi ke Yayasan konservasi laut, Indonesia Ocean Pride (IOP) untuk berbagai kegiatan konservasi laut Re Shark, yakni pemulihan populasi Hiu Zebra di kawasan Raja Ampat, Papua.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id