Trends Economic Issues zkumparan

Profil Perry Warjiyo Calon Tunggal Gubernur BI yang Diajukan Presiden

Perry Warjiyo diinfokan kembali dipilh Presiden Jokowi untuk menjadi calon Gubernur BI (Dok. BI)

Presiden Jokowi diinfokan resmi mengajukan kembali Perry Warjiyo sebagai calon tunggal Gubernur BI ke DPR RI. Masa tugas Perry sebagai Gubernur BI akan berakhir pada Maret mendatang, sehingga perlu dilakukan pengangkatan Gubernur BI yang baru.

Sebelumnya sejumlah nama sempat digadang-gadang akan dipilih menjadi Calon Gubernur BI yang dipilih Presiden menggantikan Perry Warjiyo seperti contoh Menkeu Sri Mulyani dan Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti. Namun, Presiden Jokowi kembali mencalonkan Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI.

Perry lahir di Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah tahun 1959. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 1982. Perry lalu melanjutkan pendidikan di Iowa State University hingga meraih gelar Master pada tahun 1989 dan meraih gelar Ph.D di 1991.

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI periode 2013-2018. Perry juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Sebelum kembali ke Bank Indonesia pada tahun 2009, Perry Warjiyo menduduki posisi penting selama 2 tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada tahun 2007-2009. Perry memiliki karir yang panjang dan cemerlang di Bank Indonesia sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta Biro Gubernur.

Kecintaannya pada ilmu pengetahuan membuat Perry gemar menulis dan pernah menerbitkan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional. Perry Warjiyo resmi menjadi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI No.70/P Tahun 2018 tanggal 16 April 2018, dan mengucapkan sumpah jabatan pada tanggal 24 Mei 2018.

Selama menjabat sebagai Gubernur BI Perry Warjiyo mengambil sejumlah keputusan penting seperti menaikkan suku bunga hingga membuat metode pembayaran yang mudah dijangkau seperti Qris. Baru-baru ini, BI di bawah kepemimpinan Perry juga tengah berencana membuat uang rupiah digital.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021 jumlah kekayaan Perry Warjiyo mencapai 45,2 miliar. Harta tersebut berasal dari tanah dan bangunan Rp 14,9 miliar, alat transportasi dan mesin Rp 375 juta, harta bergerak lainnya Rp1 miliar lebih, surat berharga Rp 15 miliar lebih, kas dan setara kas Rp 6,7 miliar, dan harta lainnya sebanyak Rp 7 miliar.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved