Management Trends

Pembiayaan Berkelanjutan Bank Raya Tumbuh 31,5% di 2022

Doc. Bank Raya

Bank Raya meningkatkan jumlah penyaluran pembiyaan usaha berkelanjutan tahun 2022 dengan nilai 31,5% dari total kredit. Angka tersebut meningkat 19,5% dari total kredit tahun 2021.

“Pembiayaan hijau ini sejalan dengan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan, guna memberikan nilai tambah bagi stakeholders,” kata Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia. Pembiayaan di sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) meliputi Kegiatan Usaha dan/atau Kegiatan Berwawasan Lingkungan sebesar Rp844 miliar, Bangunan Berwawasan Lingkungan yang Memenuhi Standar atau Sertifikat yang Diakui secara Nasional, Regional atau Internasional Rp77 Miliar, dan Kredit UMKM Rp1,53 Triliun. “Bank juga berkomitmen untuk tidak memberikan pembiayaan pada nasabah yang berpotensi merusak lingkungan,” ujarnya.

Sejalan dengan pembiayaan hijau, Bank Raya juga menerapkan green banking untuk memperkuat manajemen risiko terkait lingkungan hidup, serta meningkatkan portofolio pembiayaan ramah lingkungan seperti di bidang energi terbarukan dan efisiensi energi.

Sementara dalam aspek budaya, perseroan juga mengampanyekan New Building New Culture melalui penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce and Recycle) di setiap kegiatan operasional Bank. Penerapan tersebut diantaranya mengurangi penggunaan kertas dan emisi karbon dan mengoptimalkan penggunaan teknologi. Juga, dilakukan pendidikan dan pelatihan untuk Pekerja Bank Raya dalam meningkatkan awareness dan kapasitas untuk berinovasi terhadap pengembangan produk dan jasa perbankan khususnya dalam penerapan program keuangan berkelanjutan.

Hasilnya, penghematan listrik sebesar 2% dan penghematan kertas 18,58%, “Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, kami bisa mendorong penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dengan skala yang lebih besar lagi,“ ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved