Starbucks Rewards Umumkan Pembaruan, Apa Saja Fiturnya?
Starbucks Indonesia mengumumkan pembaruan loyalty program Starbucks Rewards dengan menawarkan lebih banyak opsi pembayaran dan mendapatkan rewards melalui aplikasi Starbucks Indonesia.
Secara bertahap, mulai awal tahun 2023, semua gerai Starbucks di Indonesia akan memberikan kemudahan pembayaran bagi seluruh member Starbucks Rewards menggunakan metode apapun (uang tunai, QRIS, kartu kredit/debit, atau e-wallet) untuk mendapatkan Stars dan berbagai pilihan Rewards.
Fitur ini akan menjadi penyempurnaan dari opsi pengumpulan Stars yang sebelumnya mengharuskan pembayaran dengan menggunakan Starbucks Card (yang sudah teregistrasi) di gerai dan di dalam aplikasi.
Liryawati, Chief Marketing Officer PT Sari Coffee Indonesia- pemegang lisensi merek Starbucks di Indonesia mengatakan, pembaruan ini sebagai salah satu cara untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Ia menyebut, dengan dinamisnya era digital saat ini, khususnya di kalangan anak muda, Starbucks terus berusaha untuk tetap relevan dengan para pelanggannya melalui peningkatan di area digital customers experience.
“Kami selalu berinovasi baik itu di makanan, merchandise, kopi atau beverages, serta digital. Digital ini penting sekali, karena kehidupan kita sehari-hari tidak lepas dari digital. Jadi mau tidak mau kami juga harus beradaptasi. Dengan improvisasi ini akan memudahkan pelanggan kami berbelanja dimana saja kapan saja dengan apa saja,” ujar Liryawati saat media gathering di Jakarta, Kamis (23/02/2022).
Adapun keuntungan baru yang bisa didapatkan oleh member Starbucks Rewards di antaranya setiap transaksi kelipatan Rp10.000 akan mendapatkan 1 Star bagi member yang memindai akun membership mereka lewat aplikasi, Starbucks Card, atau menggunakan jenis pembayaran lain seperti tunai, QRIS, kartu kredit / debit, atau e-wallet lainnya.
Namun, jika member memindai aplikasi Starbucks dan melakukan pembayaran dengan saldo yang tersimpan pada akun atau Starbucks Card, maka pelanggan akan mendapatkan 1x Stars untuk setiap pembelanjaan Rp5.000.
“Sebelumnya pelanggan hanya bisa mendapat Stars jika melakukan pembayaran menggunakan saldo di dalam aplikasi. Sekarang everybody, everyone bisa mendapat Stars setiap belanja kelipatan Rp10 ribu hanya dengan menjadi member. Jadi kami memberikan kemudahan yang lebih kepada semua member baik itu yang memilih menggunakan saldo maupun pembayaran lain,” jelas Andhika Panggabean, Starbucks Loyalty Division Manager Indonesia.
Ia menambahkan, walaupun sekarang tidak akan ada lagi konversi otomatis 100 Stars menjadi penawaran Rewards, namun member akan memiliki opsi untuk mulai menukarkan Stars – mulai dari 25 Stars terendah atau menabung untuk item Reward yang lebih tinggi hingga 400 Stars.
Stars dapat ditukarkan dengan lebih banyak item, termasuk minuman, makanan, biji kopi hingga harga spesial untuk merchandise. Member juga dapat melihat semua riwayat penukaran Stars dan Rewards di aplikasi dan web.
“Saat ini kami membuka opsi kepada member untuk mendapatkan reward yang mereka inginkan. Kumpulkan Stars sebanyak mungkin atau mau cepat di-redeem. Kami benar-benar memberikan personalisasi kepada member,” lanjutnya.
Selain memperdalam ikatan dengan para member, program loyalty ini juga diharapkan akan menarik basis pelanggan yang lebih luas. Andhika mengungkapkan, saat ini tercatat ada 3 juta pelanggan yang sudah menjadi member Starbucks.
“Dari tahun 2020-2022 kami sudah loncat dari 1,8 juta menjadi 3 juta member. Artinya sekitar 600 ribuan member per tahun. Untuk itu kami mengekspektasikan [pertumbuhan member] minimum di angka yang sama bahkan lebih,” ucap Andhika.
Namun Liryawati menegaskan, meski digital card memudahkan pelanggan untuk menjadi member, pihaknya tidak akan menghilangkan kartu fisik. “Banyak sekali pelanggan kami yang merupakan kolektor kartu. Bahkan ada yang jual di e-commerce. Dengan digital card ini, opsinya menjadi lebih banyak,” tutur dia.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id