Setelah diluncurkan pertama kali di Singapura, kini Bank UOB meluncurkan UOB infinity di Indonesia. Ini platform digital bagi nasabah bisnis untuk mengelola keperluan perbankan.

Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia menjelaskan, platform ini khusus ditujukan bagi nasabah korporasi dan UKM. UOB Infinity menyajikan dashboard yang dapat disesuaikan agar nasabah dapat memprioritaskan dan menampilkan informasi keuangan secara real time, seperti status transaksi, urusan yang tertunda, serta informasi akun lainnya.

“Nasabah dapat mengelola berbagai kegiatan perbankan antarnegara dan domestik, mulai dari mengecek akun UOB di sejumlah negara hingga membuat pembayaran lokal dan internasional dengan nyaman dan dalam satu platform tunggal,” ujarnya di acara peluncuran UOB Infinity di Jakarta, Kamis (23/02/2023).

Dengan peluncuran ini, pihaknya menyatakan UOB Infinity telah dapat diakses melalui komputer atau laptop. Adapun aplikasi seluler juga akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2023 dengan digital token yang memungkinkan nasabah menggunakan ponsel untuk membuktikan keaslian dalam mengakses akun UOB Infinity mereka.

Grace Manuela, Cash Product Head UOB Indonesia melanjutkan, UOB Infinity telah menggabungkan fitur BI-FAST agar memudahkan nasabah dalam pembayaran domestik secara real-time dengan biaya yang lebih rendah.

“Selain itu tedapat shortcut dan widget untuk membantu nasabah menyelesaikan transaksi dengan lebih cepat, yang dilengkapi panduan dalam tiap menu yang menjamin pengguna dalam melakukan transaksi,” jelasnya.

Dia menambahkan, patform tersebut juga menyediakan pelacakan secara real-time kepada dunia usaha melalui SwiftGPI untuk status pengiriman uang, serta transparansi biaya transaksi antar negara. “Platform ini membantu nasabah mengelola keuangan karena memberikan gambaran detil portofolio mereka di UOB,” tuturnya.

Adapun UOB Indonesia mencatat peningkatan dalam layanan perbankan online untuk kalangan bisnis di Indonesia. Untuk tahun 2022, jumlah nasabahnya yang menggunakan layanan digital meningkat 28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Mereka menyumbang 30% pada pertumbuhan volume pembayaran online dari tahun ke tahun. “Ssebanyak 82,3% nasabah bisnis telah terdaftar pada internet banking bisnis. Ada 268% peningkatan volume transaksi internet banking bisnis dalam 3 tahun terakhir,” ungkapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id