PT Bank Neo Commerce, Tbk (BNC) mencatatkan laba Rp6,74 miliar selama Januari 2023. Hal ini, didorong penyaluran total kredit sebesar Rp10,18 triliun, atau naik sebesar 135,19% dibandingkan dengan periode yang sama satu tahun lalu yang sebesar Rp4,33 triliun.

Dengan kenaikan total kredit tersebut, pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BNC secara year on year (yoy) Januari 2023 tumbuh dari Rp57,58 miliar menjadi Rp231,46 miliar atau naik 301,98%. Rasio Beban Operasional selama Januari 2023, turun 117,16%, yaitu dari 215,40% di Januari 2022 menjadi 98,24% di Januari 2023.

Dari sisi aset, meningkat 66,87% menjadi sebesar Rp20,07 triliun dari posisi Rp12,03 triliun dibandingkan Januari 2022. Sementara itu, dari sisi likuiditas, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) terjadi peningkatan dari Rp8,88 triliun pada Januari 2022 menjadi Rp15,31 triliun pada Januari 2023, atau sebesar 72,37%.

Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Tjandra Gunawan mengatakan, di 2023, pihaknya optimistis bahwa perusahaan akan tumbuh positif dengan melakukan berbagai inovasi. salah satunya BNC akan meluncurkan produk wealth management yang akan dipasarkan secara online via aplikasi neobank sehingga nasabah memiliki pilihan dalam berinvestasi.

Dari sisi kredit, BNC berencana untuk masuk ke pasar kredit produktif. Rencana peluncuran kredit produktif ini juga menjadi bukti nyata BNC berpartisipasi aktif dalam upaya yang dijalankan oleh pemerintah, yaitu pemulihan ekonomi nasional bagi dunia usaha dari masyarakat kecil dan menengah (UMKM).

Sedangkan di sisi transaksi, perusahaan menargetkan untuk meningkatkan stickiness dan tingkat keaktifan nasabah dalam menggunakan aplikasi neobank, di antaranya dengan menambah channel-channel pembayaran, kerja sama dengan berbagai macam partnership, dan juga memperluas kerja sama ekosistem digital. “Kami akan berfokus lebih banyak pada nasabah, memberikan mereka akses pada seluruh ekosistem yang akan kami buka lebih luas pada tahun ini,” tambah Tjandra. Dia berharap BNC akan menjadi bank digital yang semakin lengkap fitur dan layanannya serta jangkauan kerja sama digitalnya lebih luas lagi.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id