Wise, perusahaan fintek yang fokus pada pengiriman dan pengelolaan uang, menggandeng Bank Mandiri untuk menjangkau penetrasi pasarnya di Indonesia. Startup ini akan mengintegrasikan layanannya dengan aplikasi Livin by Mandiri. Sedangkan, bank plat merah tersebut akan menggunakan Application Programming Interface (API) pembayaran dari platform Wise sebagai sebagai infrastruktur white-labelled untuk melakukan transfer uang ke luar negeri.

“Setelah meluncurkan layanan transfer uang ke luar negeri pada 2020, kami ingin memperdalam komitmen dengan bekerja sama bersama Bank Mandiri sebagai mitra pertama kami di Indonesia,” kata Elian Ciptono, Country Manager Wise Indonesia dalam konferensi pers (01/03/2023).

Dia menambahkan, kecepatan dan transparansi biaya kirim yang menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam transaksi remitasi menjadi perhatian penuh Wise dalam mengembangkan platformnya. Kelebihan utama yang ditawarkan Wise adalah kecepatannya dalam melakukan transfer dalam waktu 20 detik. Selain itu, Wise juga menjamin transparansi harga untuk para pelanggannya.

Sampai hari ini, mata uang yang bisa ditukar melalui Bank Mandiri sebanyak 5 mata uang meliputi US$, SGD, GBP, EUR, AUD. Ke depan, Rolland Setiawan, VP Micro Segment & Remittance Solution Bank Mandiri menjelaskan akan menambah jumlah ketersediaan mata uang menjadi 18 mata uang yang bisa di transfer.

“Dengan integrasi ini, nasabah tidak perlu lagi mengantri di kantor cabang Bank Mandiri dan bisa mentransfer uang dengan cepat, murah, dan mudah selama 24 jam 7 hari,” ujarnya. Integrasi ini juga merupakan salah satu langkah Bank Mandiri untuk memberikan fitur tambahan bagi pelanggan existing sekaligus menarik pelanggan baru di segmen pasar remitansi.

Di saat yang sama, Wise juga meluncurkan logo serta tampilan baru platformnya. Perubahan visual ini menampilkan warna hijau segar, font baru, dan mengambil inspirasi dari mata uang, bahasa, huruf, dan daerah di seluruh dunia. “Refreshment ini dilakukan sebagai cara Wise membangun uang tanpa batas dan menciptakan sistem pembayaran alternatif yang cepat, hemat biaya, dan transparan,” kata Elian menambahkan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2011, Wise terus mengembangkan Wise platform dan infrastruktur transaksi pembayaran untuk bank dan non-bank. Saat ini, sudah ada 60 bank dan perusahaan besar yang sudah tergabung dengan Wise di seluruh dunia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id