Financial Report Capital Market & Investment

Bank Raya Catat Laba Rp11,46 Miliar Sepanjang 2022

Doc. Bank Raya

PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) mencatat laba Rp11,46 miliar sepanjang tahun 2022. Pada Desember 2022, kredit yang disalurkan mencapai Rp7,77 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp9,81 triliun.

“Kami memprioritaskan profit secara berkesinambungan melalui inovasi produk digital saving maupun lending,” kata Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya. Bagus menambahkan, nilai kredit digital perseroan tumbuh 87,65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini membuat nilai kredit menjadi Rp917,89 miliar. Sedangkan, total simpanan digital sebesar Rp616,07 miliar.

Rasio gross NPL juga menunjukkan perbaikan yaitu 2,90%, lebih baik dibanding tahun sebelumnya sebesar 3,98%. “Tren ini memperkuat langkah kami untuk terus bertumbuh secara eksponensial,” kata dia. Pertumbuhan kinerja yang ditorehkan, kata bagus, terjadi karena pengotimalisasian transaksi digital Bank Raya melalui digital saving Raya App.

Saat ini, Raya Digital Saving telah digunakan oleh 770 ribu pengguna sejak diluncurkan pada 22 Februari 2022 dengan volume transaksi mencapai Rp1,2 triliun melalui layanan transfer, payment (QRIS, e-wallet, pulsa, & pembelian tiket KAI). “Kami akan meningkatkan utilisasi digital saving dari sisi fitur dan tampilan serta meningkatkan keamanan data nasabah untuk menunjang pengalaman bertransaksi perbankan digital.”

Selain digital saving, digital landing dengan brand Pinang kinerjanya juga meningkat. Sepanjang tahun 2022, Pinang Dana Talangan telah digunakan oleh 20 ribu agen BRILink. Hingga Desember 2022, penyaluran Pinang Connect yang merupakan pinjaman kepada Fintek atau Peer-2-Peer Lending meningkat sebesar 45,80% menjadi atau Rp414,16 miliar.

Kenaikan juga dialami oleh Pinang Performa sebesar 110,24% atau menjadi Rp27,23 miliar dan Pinang Maksima sebesar 159,26% menjadi Rp159,40 miliar. Untuk diketahui, Pinang Maksima dan Pinang Performa ditujukan untuk peminjaman produktivitas usaha. Sementara Pinang Flexi yang merupakan end-to-end digital lending untuk memenuhi kebutuhan konsumtif telah menyalurkan sebesar Rp114,02 miliar.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved