Dunia belanja online terus berkembang meskipun beberapa hal tetap konsisten, seperti program promosi pilihan. Trennya mirip dengan tahun lalu, namun pembeli lebih tertarik pada beberapa program promosi. Salah satunya cashback. Cashback adalah salah satu program promosi yang meningkat dari tahun 2021. Karena dompet digital menjadi metode pembayaran utama yang digunakan pembeli, cashback telah menjadi program promosi yang tidak dapat diabaikan.

Sementara dompet digital menjadi metode pembayaran yang populer di semua segmen, kartu kredit masih belum umum untuk Gen Z. Yang semakin umum di kalangan Gen Z adalah berbelanja melalui TikTok Shop. Fitur media sosial TikTok ini, memperoleh pembeli online lebih banyak dari beberapa platform e-commerce/marketplace ternama di Indonesia, dan mayoritas berasal dari Gen Z.

TikTok Shop juga memanfaatkan livestream shopping yang sedang menjadi tren akhir-akhir ini, dimana tidak hanya memberikan pembeli tampilan produk yang lebih detail tetapi penjual juga menghibur menurut mayoritas pembeli. Jika TikTok Shop muncul, JD.ID telah memutuskan untuk menutup layanannya tahun ini, tetapi hal ini sepertinya tidak akan menimbulkan masalah bagi pembelinya, karena sebagian besar juga menggunakan platform lain untuk belanja online. Terakhir, meski dunia mulai kembali normal setelah pandemi, sebagian besar pengguna quick commerce masih bersedia membeli dari aplikasi di masa mendatang.

Berdasarkan survei yang dilakukan Jackpat 95% pembeli online melakukan pembelian di pasar pada paruh kedua tahun 2022. Survei dibagikan kepada total 1486 responden secara nasional untuk menangkap kebiasaan belanja online responden setiap bulan dari Agustus hingga Desember 2022.

“Pada bagian e-commerce ini, total responden yang bekerja survei penuh adalah 1249 responden, yaitu mereka yang berbelanja di e-commerce atau platform marketplace dalam 30 hari terakhir, ujar Tiara Risa Primaresti, Product DIrector Jackpat dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (07/03/2023).

Sebelum mereka melakukan transaksi ada pertimbangan yang dilakukan seperti melihat program promasi yang ditawarkan, ada berapa macam pembayaran, bujet yang dimiliki, dan melihat review dari pembeli lain. Ketika sudah cocok, lantas membuatnya untuk melakukan transaksi.

Adapun iklan online mendominasi disampaikan kepada pelanggan atau pembeli e-commerce, terutama untuk iklan di media sosial dan iklan di YouTube. Tren ini berlaku untuk semua kelompok umur. Namun, berbicara tentang iklan di TV yang menempati posisi ketiga, terdapat kesenjangan yang signifikan antara segmen yang lebih muda dan yang lebih tua. Hanya 35% Gen Z memperoleh informasi dari iklan TV dibandingkan dengan 50% Milenial dan 56% Gen X.

Pembeli lebih tertarik dengan program promosi yang ditawarkan di tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya, namun trennya tetap sama. Program promosi paling populer di kalangan pembeli adalah pengiriman gratis, yang konsisten sejak tahun 2021. Karena dompet digital menjadi metode pembayaran yang paling umum digunakan oleh pembeli, cashback telah menjadi program promosi yang tidak dapat diabaikan, karena menarik perhatian 7 orang dari seluruh dunia. dari 10 pembeli.

Menurut survey ini, waktu yang tepat untuk berbelanja online adalah ketika matahari sudah terbenam, sekitar pukul 6 hingga 9 malam, dimana lebih dari separuh pembeli mengaku berbelanja online pada waktu tersebut. Namun, karena salah satu keistimewaan belanja online adalah kita bisa berbelanja kapan pun kita mau cukup umum bagi pembeli untuk berbelanja setelah jam tutup toko fisik pada umumnya, pada jam 9 malam hingga tengah malam.

Secara umum, selama paruh kedua tahun 2022, pembelanja online menghabiskan sekitar Rp475.810 dalam sebulan untuk belanja online. Segmen yang membelanjakan lebih dari harga rata-rata ini adalah pembelanja pria, Gen X dan Milenial, dan pembelanja dari tingkat SES atas yang menjadi segmen yang membelanjakan paling banyak dibandingkan ke yang lain.

Platform TikTok merupakan salah satu yang dilihat pembeli untuk mencari sesuatu yang dibutuhkan karena biaya admin yang dikenakan untuk konsumen tidak besar. TikTok Shop adalah inovasi lain dari media sosial. Tidak hanya berfungsi sebagai katalog produk, namun pembeli dapat langsung melakukan transaksi hingga proses pembayaran dalam aplikasi TikTok tanpa harus beralih ke yang lain untuk menyelesaikan pembelian sama seperti dengan e-platform perdagangan.

TikTok shop ini menggabungkan media sosial dan e-commerce. Sehingga konsumen bisa melihat produk tidak hanya melalui jepretan gambar tetapi melalui video review baik dari konsumen maupun dari penjualnya guna meyakinkan bahwa produk yang ingin dibeli mempunyai kualitas bagus.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id