Trends

L'Oreal Berdayakan 3.749 Perempuan dalam Satu Dekade

Doc. L’oreal

L’oreal Indonesia merayakan satu dekade program L’oréal Beauty for a Better Life (BFBL) di Hari Perempuan Internasional ini. BFBL adalah program keberlanjutan yang fokus pada pemberdayaan perempuan dengan keterbatasan sosial ekonomi, sehingga mereka bisa memiliki kehidupan yang lebih baik melalui kecantikan.

Sejak diluncurkan pada 2014, BFBL memberikan pelatihan tata rambut dan tata rias bekerja sama dengan empat Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) di 10 pusat pelatihan di seluruh Indonesia. Adapun 10 pusat pelatihan yang didirkan meliputi Bekasi, Tangerang, Cianjur, Pemalang, Bali, Lombok, Tanjung Balai, Bone, Surabaya, dan Bantul. Sampai saat ini, ada 3.749 perempuan yang telah bergabung di program tersebut.

Presiden Direktur L’Oréal Indonesia Junaid Murtaza mengatakan bahwa pencapaian tersebut tidak terlepas dari empat mitra yang digandeng L’oreal yakni Pekka, CSR Jababeka, Spektra, dan Yayasan Plan International Indonesia. “Keterlibatan mereka berkontribusi penting dalam mengidentifikasi profil penerima manfaat yang tepat, menyediakan jaringan dan komunitas untuk saling mendukung satu sama lain, serta tentunya untuk operasional program pengembangan keterampilan,” kata dia dalam acara Perayaan satu Dekade L’Oréal Beauty For a Better Life (09/03/2023).

Mengutip survei yang dilakukan L’oreal Indonesia, 88% alumni BFBL berhasil mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnisnya sendiri di industri kecantikan dalam enam bulan pasca pelatihan. Sementara itu, 84% peserta yang mengikuti BFBL berstatus pengangguran sebelum mengikuti program. Lainnya, 98% alumni mengaku keterampilan yang diperoleh dari BFBL berdampak positif terhadap pekerjaan mereka saat ini. Selain melakukan pemberdayaan melalui pelatihan, L’oreal juga melakukan pendampingan moril untuk menaikan kepercayaan diri mereka.

Dia menambahkan, 98% alumni lebih percaya diri setelah menyelesaikan program BFBL. Sebab, kata dia, keterampilan profesional menjadi faktor penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri. “Alumni kami merasa berprestasi, berdaya, berdedikasi, dan memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih baik lagi. Transformasi inilah yang menjadi nilai dan kekuatan utama dari program L’Oréal BFBL,” ujar Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement and Sustainability L’Oréal Indonesia.

Ketimpangan gender dalam partisipasi angkatan kerja di Indonesia masih menjadi tantangan bagi pemberdayaan perempuan. Adapun presentase partisipasi perempuan pada tahun 2022 sebesar 53% sementara laki-laki 84%. Salah satu penyebabnya adalah kondisi budaya dan tekanan sosial yang membatasi perempuan untuk mencapai potensi maksimal yang mereka miliki.

“KemenPPPA berkomitmen meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan melalui sinergitas yang intensif dari berbagai sektor, khususnya mengajak pihak swasta untuk dapat menyediakan program pelatihan kerja perempuan yang tepat sasaran dan berkelanjutan,” kata Plt. Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Eko Novi Ariyanti menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved