HATM Teken Kontrak dengan Tsingshan Group Selama 7 Tahun

Jumlah kargo yang diangkut untuk Tsingshan / GCNS akan mencapai 4,2 juta Metrik Ton (MT) / tahun dengan potensi kontribusi pendapatan hingga Rp 475 miliar per tahunnya

Kinerja solid PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) dalam melayani pelanggannya terbukti. Tak pelak jika jumlah mitranya terus bertambah untuk bermitra bisnis.

Sebelumnya HATM telah menandatangani kontrak pengangkutan berdurasi tiga tahun dengan PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL). Kali ini, perusahaan pelayaran swasta itu bersinergi dengan Tsingshan Group lewat Guang Ching Nickel and Stainless Steel (GCNS) menandatangani kontrak pengangkutan berdurasi 7 tahun yang efektif per Januari 2023.

Jumlah kargo yang diangkut untuk Tsingshan / GCNS akan mencapai 4,2 juta Metrik Ton (MT) / tahun dengan potensi kontribusi pendapatan hingga Rp 475 miliar per tahunnya.

“Bagi kami, HATM adalah kargo yang cepat tanggap, mudah berdiskusi, mengerti dalam berkomunikasi apa yang kami butuhkan, dan itu membuat kami ingin menjalin kemitraan yang panjang dengan Habco Trans Maritima dalam mendukung bisnis kami di Indonesia,” ujar Sam Song, Head of Energy Procurement Manager Tsingshan Group dalam keterangan tertulis di Jakarta (13/03/2023).

`

HATM sebelumnya melalui Keterbukaan Informasi pada tanggal 14 Februari 2023 lalu, menyatakan bahwa telah menandatangani Perjanjian Kredit dengan Bank Central Asia untuk limit fasilitas Rp 150mMiliar pada tanggal 13 Februari 2023. Seluruh limit fasilitas tersebut akan digunakan untuk pembelian armada kapal baru.

Berdasarkan laporan riset BCA Sekuritas per 20 Desember 2022, sektor pelayaran khususnya pada jasa kapal bulker memiliki mid-to-high barrier to entry dikarenakan permintaan vessel yang tinggi, dan harga material besi yang meningkat juga. Diprediksikan bahwa jumlah armada kapal bulker hanya akan meningkat sebesar 0.9% selama tahun 2024 – 2026 mendatang. Menimbang hal tersebut, penandatanganan kontrak ini dinilai penting bagi Tsingshan / GCNS guna menjaga ketersediaan pasokan dan kecukupan transportasi bahan baku dan menjaga level produksi.

“Kami menjunjung tinggi hubungan baik HATM dengan Tsingshan / GCNS, kontrak pengangkutan jangka panjang ini akan menjadi simbol HATM untuk memprioritaskan dan menjaga tingkat kepercayaan para pelanggan,” kata Andrew Kam, Direktur Utama HATM.

Selama ini HATM dikenal sebagaai perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam operasional kapal bulk carrier yang merupakan bagian dari solusi maritim terintegrasi Induk Usaha PT Habco Primatama. Perseroan berrdiri sejak tahun 1991 dan telah mengembangkan usaha pengangkutan kapal laut dari hulu ke hilirnya. Layanan Habco Group memiliki fokus pada logistik maritim yang termasuk namun tidak terbatas pada kapal tongkang, stevedoring, floating crane, docking, dan galangan kapal.

Swa.co.id

# Tag