Marketing Trends

Pasar Indonesia dan Asteng Penting Bagi Turkish Airlines

Prof.Drahmet Bolat, Ketua Dewan dan Komite Eksekutif Turkish Airlines

Potensi pasar Indonesia dan Asia Tenggara (Asteng) sangat penting bagi Turkish Airlines. Oleh karena itu, maskapai penerbangan ini menyediakan banyak paket wisata untuk masyarakat negara-negara tersebut guna mengenal lebih dekat dan lebih baik kekayaan wisata di Turki.

Sedemikian istimewanya pasar Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia bagi Turki yang juga mempunyai kekayaan budaya Islam kuno kuat, Turkish Airlines berharap, dapat menjadi jembatan masyarakat Indonesia untuk berbondong-bondong mengunjungi.

Apalagi, Indonesia adalah negara pertama di dunia yang menawarkan bantuan kemanusian ke Turki. Hal ini tidak mengherankan, karena Indonesia dan Turki adalah saudara. Terima kasih bantuan warga Indonesia atas bantuan kemanusiaanya kepada warga Turkiye yang terkena gempa bumi,” kata Prof.Drahmet Bolat, Ketua Dewan dan Komite Eksekutif Turkish Airlines di Jakarta (16/03/2023).

Turkish Airlines telah terbang ke Jakarta selama 25 tahun. “Turki adalah negara indah sekaligus kuat, karena menyatukan Timur dan Barat. Orang Turki sebagainana orang Indonesia, terkenal karena keramahannya. Turki banyak menawarkan keindahan, sebagaimana di Indonesia. Apalagi di Cappadocia, yang indah saat Anda menaiki balon. Juga, ada warisan budaya Romawi dan Bizantium di Turki, ” terang Prof.Drahmet saat memperkenalkan kembali Turkish Airlines sekaligus merayakan ultah 90 tahun Turkish Airlines.

Prof.Drahmet menambahkan, keajaiban Turki akan semakin terasa, jika kita menjumpainya secara langsung. “Istanbul memiliki cerita yang berbeda, karena Istanbul adalah rumah bagi banyak bangunan indah. Juga, ada Hagia Sophia yang super indah. Tak ketinggalan kota kuno Konya, kota penyair sohor Jallaludin Rumi. Apalagi jika Anda dapat menyaksikan secara langsung Ramadhn di Istanbul, dan kota-kota lain di Turki akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan,” katanya.

Apa yang dikatakan Prof.Drahmet Bolat ihwal keindahan Turki diamini Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya. Menurutnya, dari data statistik pertumbuhan wisatawan asing yang datang ke Indonesia, Turkish Airlines mempunyai peran penting dalam membawa wisatawan dari pasar Eropa, dan Timur Tengah.

Prof.Drahmet Bolat juga memastikan tujuan utama maskapai penerbangan Turkish Airlines untuk menghubungkan Indonesia melalui pengalaman perjalanan yang lebih inovatif, sembari mempromosikan budaya dan keramahtamahan Turki. “Sebagai maskapai penerbangan utama negara kami, Turkish Airlines berkomitmen untuk memberikan layanan pelanggan dan menyediakan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan bagi penumpangnya,” katanya.

“Jaringan destinasi kami luas, dan kami berharap dapat terus melayani pasar Indonesia. Kami telah tumbuh tiga kali lipat di atas levek dunia berkat lokasi Turkiye dan investasi infrastruktur yang terus berkembang di negara kami,” imbuh dia. Tercatat, Turkish Airlines telah menambahkan pesawat ke-400 dan berencana untuk menambah pesawat ke-500 pada tahun 2025.

Penambahan maskapai harus dilakukan Turkish Airlines untuk mengantisipasi rilis yang dikeluarkan Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa, demi mengantisipasi kedatangan wisatawan internasional kembali ke angka 80 hingga 95 persen dari tingkat pra-pandemi.

“Peningkatan signifikan di sektor wisatawan internasional di setiap kawasan global, terutama di kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah, akan menjadi kenyataan. Semua proyeksi industri menunjukkan pergeseran sumbu penerbangan ke arah Timur dalam waktu dekat. Sebagai salah satu negara terkemuka di Asia Tenggara, saya yakin Indonesia akan memainkan peran kunci di masa depan kita,” tambah Prof. Dr. Bolat. Maskapai ini telah melayani penerbangan ke lebih dari 300 tujuan di lebih dari 120 negara.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved