Capital Market & Investment

JTPE Incar Pendapatan dari Pertumbuhan Kartu Pembayaran

JTPE kartu kredit
Nilai transaksi kartu kredit di Indonesia mencapai Rp33,68 triliun pada Desember 2022. (Dok. JTPE)

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) mengincar peningkatan pendapatan dari segmen perbankan seiring dengan meningkatnya transaksi kartu kredit, serta terus bertumbuhnya penggunaan kartu debit dan kartu pembayaran untuk transportasi.

“Semaraknya kembali kegiatan bisnis dan ekonomi pasca pencabutan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat) terlihat pada peningkatan transaksi perbankan, khususnya penggunaan kartu kredit, kartu debit, dan kartu pembayaran untuk transportasi. Tren ini memberikan harapan akan peluang peningkatan pendapatan JTPE,” kata Direktur Utama JTPE Oei Allan Wibisono.

Catatan Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, nilai transaksi kartu kredit di Indonesia mencapai Rp33,68 triliun pada Desember 2022. Angka ini meningkat 13,13% dibandingkan bulan sebelumnya yang Rp29,77 triliun.

Jika dilihat secara tahunan (YoY), nilai transaksi kartu kredit meningkat 29,95% dari Desember 2021 sebe Rp25,92 triliun. Adapun dari frekuensi, jumlah transaksi kartu kredit naik 15,54% dibandingkan setahun sebelumnya sebanyak 27,86 juta kali.

Sementara itu pada bulan Januari 2023 nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu pembayaran untuk transportasi, kartu debet, dan kartu kredit naik 5,42% YoY menjadi Rp689,09 triliun.

Data tersebut membuat kalangan perbankan di Indonesia bersemangat untuk memasarkan produk mereka, terutama kartu kredit. Gairah perbankan untuk semakin agresif dalam memasarkan kartu kredit di tahun 2023 diharapkan akan memperbesar potensi pertumbuhan pasar dari produk percetakan sekuriti yang dikelola perseroan.

Sementara di segmen kartu identitas, pembukaan kembali China dan Jepang setelah pandemi Covid-19 diperkirakan akan tumbuh positif. Dengan demikian harapannya akan meningkatkan kebutuhan terhadap produk sekuriti pendukung perjalanan antar negara, seperti paspor maupun berbagai jenis kartu pembayaran yang menjadi produk Perseroan. “Sejauh ini dari data yang ada, kami optimistis akan prospek kinerja yang lebih cerah di tahun ini,” tutur Oei.

Berdiri sejak tahun 1990, JTPE merupakan penyedia solusi digital security dan security printing mulai dari dokumen, label dan hologram, teknologi kartu yaitu kartu pembayaran, kartu sekuriti, kartu regular dan Biro Personalisasi, percetakan komersial berupa dokumen bisnis, promoplus, gameplus, label premium serta penyediaan teknologi informasi. Perseroan memiliki empat pilar bisnis yaitu pembayaran, identitas, perlindungan merek, dan percetakan komersial.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved