Management Trends

HokBen X Boolet Berkolaborasi Daur Ulang Sumpit Bekas

Francisca Lucky, General Manager Marketing HokBen (Foto: Ist)

Sampai hari ini, masyarakat Indonesia masih mengadaptasi ekonomi linier, siklus produknya menjadi ‘beli, gunakan, buang’ sehingga banyak dari produk bekas tersebut berakhir di TPA. Indonesia diperkirakan menghasilkan lebih dari 190.000 ton sampah setiap hari. Dengan Bantar Gebang menjadi salah satu TPA terbesar dengan lebih dari 1.200 muatan truk setiap harinya. Dan, kita perlu mengurangi ketergantungan pada TPA karena keterbatasan kapasitasnya

Dengan ekonomi linier kita juga diarahkan untuk mengekstraksi lebih banyak bahan mentah dan menggunakan lebih banyak sumber daya untuk membuat produk baru untuk dikonsumsi. Kemudian, menciptakan kebiasaan konsumsi sekali pakai dan mengakhiri siklus hidup bahan-bahan tersebut. Salah satu solusi yang bisa membantu masalah tersebut adalah pengadaptasian ekonomi sirkular dalam kehidupan sehari-hari. Dalam ekonomi sirkular, sistem produksi dan konsumsi yang berkelanjutan di mana siklus hidup produk diperpanjang dengan menggunakan kembali atau mendaur ulang.

Didasari atas rasa kekawatiran akan dampak tersebut kepada lingkungan, HokBen berkolaborasi dengan Boolet berupaya menjadi bagian dari solusi permasalahan sampah di Indonesia. “Kami mulai dengan mengolah kembali sumpit sekali pakai menjadi bahan yang berkelanjutan. Kami mengumpulkan sumpit bekas dari bambu dan kayu dan mengalihkannya dari TPA,” ujar Sugiri Willim, Operational Director HokBen dalam siaran persnya di Jakarta (29/03/2023).

Setelah melalui proses pencucian, sterilisasi, kemudian sumpit di proses menggunakan mesin press hidrolik. Kami juga bekerja sama dengan pengrajin lokal di mana kami memproduksi permintaan produk rumah tangga seperti tatakan gelas, gantungan kunci, mainan anak, dudukan hp dan lainnya.

Sebagai perusahaan makanan yang peduli terhadap lingkungan, HokBen dan Boolet menandatangani MOU kerja sama untuk mengolah sampah sumpit sekali pakai. Dalam 1 tahun akan mengolah 30 ton sampah sumpit sekali pakai HokBen. Kedua pihak akan terus menambah target pengolahan sampahnya dan akan berkembang untuk membuat variasi produk lainnya.

Selama bulan Januari – Maret 2023 HokBen telah berhasil mengumpulkan lebih dari 2000 kg sumpit bekas sekali pakai dari gerai HokBen di area Jabodetabek.

Sugiri menyatakan, pihaknya senang dapat berkolaborasi dengan Boolet dalam hal pengolahan sumpit sekali pakai. HokBen berkolaborasi dengan Boolet berinovasi untuk mengolah kembali sampah sumpit sekali pakai HokBen menjadi barang rumah tangga yang trendi serta ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan purpose perusahaan ‘bring goodness to nourish people’ HokBen selalu membawa kebaikan untuk kehidupan masyarakat. HokBen juga berupaya terus menerus dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat melalui inovasi dan teknologi. Kolaborasi ini juga merupakan wujud kepedulian HokBen terhadap lingkungan.

HokBen mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengurangi limbah sampah sumpit dengan menerima kembali sumpit bekas yang telah dicuci dengan membawa kembali ke gerai HokBen terdekat. Inisiatif ini akan dimulai secara bertahap. “Kami berharap dengan hal kecil seperti sumpit, kita dapat bersama sama menjaga Bumi,” tambah Sugiri.

Memasuki bulan suci Ramadan, HokBen menghadirkan kembali Bento Ramadan, menu bervariasi, lezat, dan lengkap yang sangat pas dan praktis saat berbuka puasa. Tahun ini, Bento Ramadan hadir dalam empat varian paket yakni Bento Ramadan1, Ramadan 2, Ramdan 2, dan Ramadan 4. Harganya mulai Rp58 ribu hingga Rp68 ribu per paket.

Francisca Lucky, General Manager Marketing HokBen menyatakan tahun ini HokBen memasuki usia 38 tahun, di usia 38 tahun HokBen telah menyatukan rasa seluruh pelanggan setia HokBen. Dengan pilihan menu yang beragam, menjadikan HokBen sebagai restoran favorit yang bisa menyatukan rasa para pelanggan walaupun memiliki pilihan menu yang berbeda.

“Sesuai dengan visi kami ‘membawa kebaikan untuk memelihara kehidupan masyarakat dengan menciptakan dan menyediakan makanan yang berintegritas’ maka menyambut bulan puasa ini, kami kembali menghadirkan menu lengkap yang bercita rasa nikmat dan halal yakni Bento Ramadan. Kami sadar masyarakat Indonesia selektif memilih makanan untuk dikonsumsi, salah satunya adalah makanan yang halal. Maka HokBen selalu mengutamakan kualitas terbaik dan terjamin kehalalannya untuk semua menunya, mulai dari bahan baku, proses produksi sampai siap disajikan kepada pelanggan HokBen,” ungkapnya.

Dalam rangka ulang tahun ke-38, HokBen juga mengadakan kegiatan buka puasa bersama dengan lebih dari 1.900 anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Kegiatan berbuka puasa bersama ini melibatkan 38 Panti Asuhan yang tersebar di 35 kota di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Francisca menjelaskan, tahun ini, HokBen berusia 38 tahun, keberadaan HokBen di industri ini, tentunya tidak lepas dari peran serta para pelanggan setia dan masyarakat sekitar, yang mendukung setiap kegiatan dan program yang dilakukan.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved