Durian Musang King atau Durio Zibethinus adalah jenis durian yang paling terkenal di Asia Tenggara, terutama di Malaysia. Tidak hanya rasa manis dan lembut yang menjadikan durian ini primadona di kalangan pecinta durian, tetapi juga aroma yang kuat. Tidak heran jika banyak orang berbondong-bondong pergi ke Malaysia untuk mencicipi durian ini.

Gadog Farm, tempat budidaya durian berbasis eduwisata, kini juga telah membudidayakan durian Musang King. Selain belajar budidaya, pengunjung juga bisa membeli durian di Hortikul Cafe. “Gadog Farm membeli bibit langsung dari Malaysia agar kualitas buah yang dihasilkan maksimal,” kata Windiartaji, Grower Specialist Durian Gadog Farm.

Windiartaji menjelaskan budidaya Musang King membutuhkan perawatan khusus agar memiliki kualitas premium. Salah satu penunjangnya adalah dengan memilih bibit unggul ketika memulai budidaya. Bukan hanya itu saja, Musang King juga harus disilingkan dengan durian jenis lain seperti Montong, Ochee, dan D24.

“Musang King tidak akan mempengaruhi rasa karena efek xenianya rendah sekali. Jadi walaupun disilangkan dengan Montong atau Ochee tetap rasa Musang King khasnya,” ucapnya. Dalam perawatannya, Gadog Farm juga memilih pupuk dengan kandungan amino agar bunga bisa muncul dan berbunga, serta buah bisa terisi dan siap panen.

“Kami menggunakan pupuk Bestico Soil Booster (BSB) dari Bio cycle,” kata Windiartaji menambahkan. Bestico sendiri mempunyai asam amino dan fitohormon sehingga bagus digunakan ke tanah. Zat ini dibutuhkan dalam proses pembungaan, pembentukan pentil buah, sampai pengisian awal. Selain itu, pupuk tersebut juga membantu pertumbuhan durian.

“Bestico ini cocok untuk diaplikasikan ke beberapa tanaman diantaranya buah-buahan, sayur-sayuran, tanaman hias, dan tanaman biofarmaka. Jadi tidak hanya untuk tanaman durian saja,” ucap Yohanes Teguh Wijaya, Head Sales dan Marketing PT Bio Cycle Indo. Sebagai tambahan, Bestico merupakan pupuk fungsional mikroba tanah yang diproduksi PT Bio Cycle Indo. Pupuk ini terdiri dari berbagai jenis mikroorganisme serta fitohormon yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id