Perjalanan 35 Tahun Lintasarta Tumbuh Bersama Indonesia
Lintasarta merayakan hari jadinya yang ke-35 pada hari Selasa, 4 April 2023.Di usia matang ini, Lintasarta merefleksi perjalanan selama 3,5 dekade bertumbuh bersama Indonesia, sekaligus meneruskan komitmen untuk terus menyediakan beragam solusi ICT yang berkualitas tdengan pelayanan mumpuni untuk mempercepat digitalisasi bagi para pelaku industri di Indonesia.
Anak perusahaan Indosat Ooredoo ini mengalami berbagai fase bertumbuh yang sangat beragam dari awal berdiri. Perseroan telah melewati krisis moneter 1998, awal era masuknya internet, hingga pandemi Covid-19. Semua perjalanan ini mendorong perusahaan untuk terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan zaman hingga membawa ke titik capaian saat ini. Hingga saat ini, Lintasarta memiliki lebih dari 2.400 pelanggan di seluruh Indonesia, 1.800 lebih VSAT remote, 3 data center, 3 cloud infrastructure, dan jaringan fiber optic yang tersebar di lebih dari 200 kota.
“Selama ini, Lintasarta dipercaya untuk mendukung jaringan internet dan berbagai produk serta layanan ICT lainnya. Berawal dari memenuhi kebutuhan Bank Indonesia, lalu merambah ke berbagai perusahaan besar nasional dan swasta lainnya, serta kementerian dan pemerintah daerah,” ujar Arya Damar, Direktur Utama Lintasarta dalam siaran pers di Jakarta (04/04/2023).
Merespons semakin beragamnya kebutuhan industri dan pelanggan akan layanan ICT, Lintasarta menciptakan berbagai produk dan layanan infrastruktur jaringan dan pendukungnya. Di awal 90an, Lintasarta mulai membangun layanan jaringan (Frame Relay, Internet Dedicated, Datacom, VSAT) dan Data Center. Memasuki era 2000-an, Lintasarta mendirikan Artajasa sebagai perusahaan penyedia jasa transaksi elektronik pertama di Indonesia dan ATM Bersama.
Lintasarta kemudian meluncurkan berbagai solusi untuk industri seperti Skota, Collaboration, Owlexa Healthcare, Media Analytics, TPCM, e-KYC, dan Leaps untuk solusi Managed Service. Lalu disusul dengan Lintasarta Cloud Services yang saat ini rebranding menjadi Lintasarta Cloudeka. Lintasarta produk Managed Security Services yaitu VPN MultiService, VPN Enzy, dan Security Operation Center bernama Squra. Di internal perusahaan sendiri, Lintasarta melakukan modernisasi dengan berbagai aplikasi seperti Ultima, data analytic & robotic automation untuk manajemen preventive maintenance network, Efrina untuk finance, dan MyLintasarta sebagai mobile employee app.
Dalam membangun infrastruktur jaringan dan layanan pendukungnya sama artinya dengan membangun Indonesia. Selain menyediakan solusi ICT, Lintasarta juga memiliki berbagai inisiatif CSR yang terdiri dari yaitu Pilar Pintar, Inovasi, Sehat Sejahtera, dan Cinta Bumi. Berbagai program CSR dalam pilar-pilar ini telah berhasil menjaring rata-rata 90.000 penerima manfaat setiap tahunnya.
Lintasarta juga bekerja sama dengan berbagai pemerintah daerah untuk program-program berikut Layanan Skota atau Smart City/Command Center di lebih dari 30 kota dan kabupaten se-Indonesia, pembangunan lebih dari 1.000 BTS 4G di Papua dan Papua Barat melalui kemitraan dengan pemerintah dan konsorsium, program Desa Digital Jawa Barat dan pelatihan optimalisasi infrastruktur di desa-desa melalui Lintasarta Mengajar, dan berbagai program serupa lainnya.
Pada perayaan HUT ke-35 ini, Lintasarta melalui tim Rohis juga bermitra dengan Rumah Zakat di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bandung untuk memberikan santunan ke ratusan anak yatim dan dhuafa dalam rangka berbagi di bulan Ramadhan. Santunan yang diberikan berupa Al-Qur’an, peralatan sholat (sajadah,sarung/mukena), peralatan sekolah, makanan ringan, serta uang saku.
Memiliki kepakaran di bidang ICT, Lintasarta banyak memberikan dukungan bagi masyarakat terkait pendidikan gratis di bidang ilmu komputer, kebutuhan gawai, serta internet. Salah satunya melalui program beasiswa pemrogragraman, Lintasarta Cloudeka Digischool, program Digitalintasarta untuk peningkatan kapasitas IT ratusan pelajar dan guru SMK di NTT yang tersertifikasi resmi dari Intel dan Microsoft, dan Appcelerate, program inkubasi untuk start-up potensial.
Untuk mendukung proses adaptasi perusahaan agar selalu relevan dengan zaman, peran SDM di usia produktif tentunya menjadi penting. Di tengah momentum regenerasi perusahaan, generasi Milenial dan Gen Z sudah disiapkan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Lintasarta sendiri memiliki 50% lebih karyawan generasi Milenial dan 13 program pengembangan serta apresiasi karyawan.
Sejumlah program pengembangan dan apresiasi karyawan yang telah dijalankan oleh Lintasarta di antaranya Lintasarta Innovation Competition (LINC) sebagai wadah karyawan untuk menelurkan inovasi produk atau layanan baru dan pembinaan karyawan Gen Z sejak fresh graduate melalui program management trainee, Lintasarta Future Generation.
Ke depan, perusahaan ini berkomitmen terus berinovasi dan mendorong percepatan transformasi digital di Indonesia. Di masa-masa pemulihan pascapandemi, Lintasarta terus hadir bagi seluruh pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat untuk terus bertumbuh bersama mencapai kemandirian ekonomi di era digital.
Swa.co.id