PT Bundamedik Tbk (BMHS) terus melakukan pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan standar layanan kesehatan terdepan bagi masyarakat. Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan adalah OneBunda, digital touchpoint yang memudahkan pasien mengakses semua informasi dan layanan di dalam ekosistem BMHS.

Group CEO & Managing Director BMHS Nurhadi Yudiyantho mengatakan, platform berbasis web ini dapat memudahkan customer journey pasien mulai dari pendaftaran atau pembuatan janji temu dokter, konsultasi kesehatan, program bayi tabung, pelayanan homecare, Medical Check Up (MCU), vaksinasi, hingga layanan kesehatan untuk orang tua dan anak.

“Bahkan kami juga akan kembangkan untuk komersial. Dalam artian, nantinya produk-produk yang dijual di Bunda Farma bisa dibeli di platform ini. Misalnya, setelah melahirkan pasien membutuhkan pampers dan perlengkapan bayi lainnya bisa dibeli disini,” ujarnya dalam media gathering di Jakarta, Rabu (05/04/2023).

Platform yang diresmikan pada puncak perayaan HUT ke-50 BMHS (31/03) ini telah menunjukkan kinerja positif, di mana pengguna OneBunda meningkat hampir 70% dibandingkan Januari 2023 atau sekitar 27 ribu customer telah mendaftar di platform ini.

Pertumbuhan juga terjadi untuk layanan vaksinasi. Nurhadi menyebut, saat ini sudah lebih dari 300 customer yang membeli paket vaksinasi melalui platform OneBunda.

“Yang sudah berjalan sangat baik adalah vaksinasi, kami sediakan 5 paket vaksinasi. Tentunya kami punya harga khusus bagi pasien yang membeli lewat OneBunda. Tujuannya agar engagement dan loyalitas pasien juga bertahan,” ungkapnya.

Baca juga: Gencar Ekspansi, Bundamedik Tambah 4 Rumah Sakit Baru di Semester I/2022

Direktur IT BMHS, Tedy Homogin menambahkan, selama lima dekade terakhir BMHS telah membuktikan sepak terjang dalam inovasi layanan kesehatan di Indonesia, termasuk lewat pengembangan bedah robotik, medical tourism, teknologi IVF, hingga genomics. Kini, OneBunda pun hadir sebagai sebuah rantai digital yang menyatukan rangkaian layanan terdepan perusahaan secara berkesinambungan.

Ke depan, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan fitur-fitur yang semakin memudahkan pasien untuk mengakses semua layanan kesehatan BMHS. Dengan pengembangan ini diharapkan nantinya semua layanan di ekosistem BMHS dapat dialihkan 100% ke dalam platform OneBunda.

“Fitur-fitur yang sudah kami rencanakan dalam pipeline adalah Buku Kehamilan, medical record, dan loyalty di mana kami bekerja sama dengan partner salah satunya Garuda, itu akan terjadinya kerja sama secara bisnis di mana saling menguntungkan,” jelas dia.

Dimulai dari sebuah klinik ibu dan anak pada tahun 1973, selama 50 tahun BMHS telah bertransformasi menjadi ekosistem raksasa dengan unit-unit layanan kesehatan lengkap yang terintegrasi. Pengembangan inovasi berbasis teknologi memperkuat posisi terdepan BMHS dalam peta industri layanan kesehatan.

Sebagai pionir robotic surgery di Indonesia, BMHS telah sukses melakukan setidaknya 700 operasi robotik. Melalui unit bisnis Morula IVF, BMHS juga menguasai setidaknya 50% pangsa pasar layanan bayi tabung di Indonesia. Kini, perusahaan gencar memajukan sejumlah inisiatif inovatif, diantaranya medical tourism, genomics, dan reprogenomics laboratorium.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id