Citra Surya Indonesia (CSI) mengamati jenama lokal Indonesia telah tumbuh secara signifikan. Oleh karena itu, CSI mempertimbangkan dua wawasan utama untuk berinovasi mengelola citra jenama (branding awareness) dan relevansi komunikasi pemasaran produk halal seiring dengan perubahan perilaku konsumen. Guna meningkatkan jangkauan konsumen dan citra merek, CSI menawarkan kolaborasi dengan strategi dan eksekusi media menggunakan teknologi TV Post-Buy Analytics, Multi-Screen Analytics, dan visualisasi konten-kreatif.

Said Abdullah, Komisaris CSI mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan mitra lokal dan membantu pemilik jenama untuk memanfaatkan peluang yang hanya diketahui oleh orang lokal. Guna mengakselerasi inovasi dan memperluas jangkauan pasar, manajemen CSI menunjuk Prami Rachmiadi sebagai Presiden Direktur CSI yang ditugaskan untuk memperkuat kampanye strategis di bidang media dan branding. “Dengan wawasan dan pengalaman Prami, kami siap menawarkan konsep itu kepada klien kami,” kata Said dalam pernyataan tertulis yang dikutip SWA Online pada Jumat (07/04/2023).

Prami menyebutkan dinamika pasar ini menjadi tantangan besar bagi merek internasional. “Namun mereka bisa berinovasi untuk membuat mereka relevan dengan pasar lokal dan bersertifikat halal. Peluangnya sangat besar, dan kami siap membawa klien kami ke cara baru dalam komunikasi,” ujar Prami. CSI adalah, perusahaan lokal yang berfokus menyediakan jasa dan konsultasi kepada pemilik jenama melalui periklanan, branding dan kampanye strategis.

Prami mengatakan CSI yang berpengalaman melayani merek lokal selama 18 tahun itu membawa pendekatan baru dalam komunikasi untuk membantu klien mencapai business goals-nya dengan memanfaatkan keahlian dan pengalaman CSI. “Sepuluh tahun lalu, merek lokal berusaha mengasosiasikan produknya dengan merek internasional. Sekarang, berlaku sebaliknya, merek internasional berusaha menjadi se-locally relevant mungkin,” ucap Prami. Beberapa klien CSI diantaranya Wardah, Bintang Toedjoe, dan Larutan Penyegar Cap Badak telah berkolaborasi lebih dari 10 tahun.

Prami mengatakan agensi dan para profesional lokal telah lama menjadi tulang punggung industri periklanan nasional. “Saya meyakini sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan brand dengan strategi yang relevan, inovasi-teknologi yang tepat, rooted insights, tim yang berpengalaman, dan suara khas Indonesia,” tutur Prami.

Prami berpengalaman lebih dari 25 tahun di industri komunikasi, meliputi periklanan, activation, sales, dan branding. Sebelumnya, Prami pernah bekerja sebagai Senior Executive di Vidio, Surya Citra Media (SCM), Google Indonesia, Axis (di bawah Saudi Telecom Company), OgilvyAction, Indika Entertainment, dan Unilever. Ia berperan penting dalam diversifikasi merek menggunakan inovasi komunikasi pemasaran terbaru di sektor barang-barang konsumsi, periklanan, telekomunikasi, teknologi, dan media.

CSI baru-baru ini juga menyambut investor baru, memberikan kesempatan yang baik untuk memperkuat posisinya di pasar dan memperluas jaringannya. Di bawah kepemimpinan Prami, pengalamannya di agensi dan media multinasional akan membawa dinamika baru pada merek lokal yang sedang dikembangkan.

Swa.co.id