Technology Trends

Oracle Memperkokoh Segmen Komputasi Awan di Asia Pasifik

Foto : Dok

Untuk memenuhi permintaan layanan komputasi awan (cloud) yang berkembang pesat di Asia Tenggara, Oracle membuka wilayah cloud kedua di Singapura. Region baru tersebut merupakan salah satu dari 10 region publik yang direncanakan untuk bergabung dengan 41 wilayah yang saat ini dioperasikan Oracle. “Wilayah cloud kedua kami yang akan ditempatkan di Singapura akan segera membantu memenuhi lonjakan permintaan yang luar biasa untuk layanan cloud di Asia Tenggara,” kata Garrett Ilg, Presiden Oracle untuk wilayah Jepang dan Asia Pasifik dalam siaran pers (06/04/2023).

Dengan wilayah baru ini, Oracle menawarkan kepada pelanggan kesinambungan bisnis sejati dan perlindungan bencana sekaligus memenuhi persyaratan residensi data dalam negeri. “Sebagai hasilnya, kami memperluas komitmen kami untuk membantu organisasi di Asia Tenggara merangkul teknologi seperti AI, pembelajaran mesin, dan IoT untuk mengatasi tantangan mereka yang paling kompleks dan mencapai lebih banyak hasil dengan waktu yang lebih sedikit,” tutur Ilg.

Oracle Cloud Singapore Region yang baru akan menawarkan lebih dari 100 layanan dan aplikasi OCI, termasuk Oracle Autonomous Database, MySQL HeatWave Database Service, Oracle Container Engine for Kubernetes, dan Oracle Cloud VMware Solution. Aplikasi dan layanan ini akan membantu perusahaan rintisan dan organisasi menengah keatas di seluruh sektor keuangan, telekomunikasi, manufaktur, perawatan kesehatan, dan ritel di Asia Tenggara memanfaatkan data untuk membantu mengungkap nilai bisnis baru dan mengoptimalkan aplikasi, tanpa memerlukan arsitektur ulang yang mahal.

Estelle Quek, Senior Research Manager Cloud Buyer Trends and Intentions Research IDC menjabarkan wilayah cloud kedua Oracle di Singapura itu memantapkan posisi sebagai salah satu pasar teratas untuk pusat data secara global. IDC memperkirakan rerata pertumbuhan majemuk (CAGR) pasar cloud di Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) di 2026 akan naik sebesar 23,5% atau menjadi menjadi US$153,6 miliar dari US$53,4 miliar pada 2021.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved