PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory) membagi dividen kepada para pemegang saham hingga Rp 555,4 miliar atau setera dengan 52,37% dari laba bersih. Pemegang saham Cimory dihargai Rp 70 per lembar sahamnya. Laba tersebut merupakan pendapatan bersih sepanjang 2022. Hal ini dilaporkan dalam RUPS dan RUPSLB di Jakarta, beberapa waktu lalu.

“Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan telah menyetujui pembagian dividen tunai setara dengan 52,37% dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 yang mencapai Rp 1,06 triliun,” ungkap Direktur Cimory Bharat Shah Joshi.

Dividen tunai akan distribusikan kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Cimory (recording date) pada 26/4/2023 (cum date).

Menurut Bharat, peningkatan laba ini ditopang oleh penjualan bersih sebesar Rp 6,38 triliun atau naik 56%. Dari penjualan tersebut penjualan bersih produk susu dan turunan susu (dairy product) memimpin dengan capai Rp 3,53 triliun atau naik 33%. Selain itu penjualan dari segmen consumer goods juga naik signifikan 97% dibandingkan tahun 2021 atau mencapai Rp 2,84 triliun.

Perseroan juga melaporkan adanya kenaikan pada beban penjualan dan pemasaran sebesar 44,5% yaitu menjadi Rp 1,27 triliun. Tetapi di sisi lain, juga dilaporkan adanya kenaikan total asset dari Rp 5,60 triliun pada 2021 menjadi Rp 22 triliun pada 2022.

RUPS Tahunan Cimory juga menyetujui penunjukkan kembali Arief Somantri dari kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja, firma anggota jaringan Ernest & Young Global di Indonesia sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang sedang berjalan dan akan berakhir pada 31/12/2023.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id