Property

Hunian Milenial, Cara Pemerintah Atasi Macet & Kebutuhan Hunian di Jabodetabek

Presiden Jokowi bersama Menteri BUMN meresmikan Hunian TOD di Depok

Atasi masalah kemacetan di wilayah Jabodetabek dan memenuhi kebutuhan hunian bagi para kaum Milenial yang saat ini menempati posisi jumlah terbanyak dalam tingkatan usia penduduk di Indonesia, Pemerintah telah menyiapkan program hunian yang terintegrasi dengan akses transportasi massal. Samesta Mahata Margonda di Depok menjadi hunian pertama yang terwujud dari hasil sinergi Kementerian BUMN dan BUMN dalam menghadirkan hunian milenial yang terjangkau.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, dengan total penduduk di perkotaan mencapai 56,7% sedangkan di pedesaan 43,3% membuat wilayah perkotaan akan semakin padat. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dalam mengatur transportasi dan hunian untuk masyarakat.

Selain itu, jumlah penduduk milenial Indonesia hari ini mencapai 58% dari total jumlah penduduk atau sekitar 81 juta generasi milenial dengan status yang berbeda-beda. Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, jumlah generasi milenial tersebut belum mendapatkan fasilitas rumah.

Hunian Milenial ini merupakan hasil sinergi BUMN. Perumnas sebagai developer yang memimpin inisiatif ini, PT KAI group memiliki tanah dan mengoperasikan stasiun KRL, PT Pembangunan Perumahan sebagai kontraktor pelaksana proyek, Bank BTN yang memfasilitasi pembiayaan kredit perumahan, dan Icon+ PLN menyediakan jaringan internet.

Hunian Transit Oriented Development (TOD) ini memberikan one stop solution atas berbagai permasalahan dari backlog hunian, kepemilikan hunian oleh milenial, kemacetan hingga gerak perekonomian masyarakat. Hunian Milenial yang diusung Perumnas menghadirkan hunian milenial yang terjangkau, terhubung dengan akses transportasi sehingga memudahkan mobilisasi, dengan konsep hunian yang sesuai gaya hidup milenial, dengan persyaratan dan angsuran KPR yang lebih mudah.

Erick mengklaim, respons masyarakat juga positif dalam menyambut Hunian Milenial ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peminat dari kalangan Milenial yang ingin membeli Hunian Samesta Mahata Margonda. Dari keseluruhan total 940 unit, sebanyak 41% merupakan dari millennial, 20% dari masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kita sudah selesaikan 7 lokasi dengan total pendanaan Rp5 Triliun, di mana total unit ini 8348 dan alhamdulillah tingkat kelakuannya di atas 65% dan 41% adalah milenial yang membeli tempat ini. Hunian ini sudah ada di Depok, Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor dan Karawang. Untuk Samesta Samesta Mahata Margonda, total unit 940 unit, tingkat kelakuannya cukup tinggi 78% karena ini dekat dengan UI dan fasilitas pendukung lainnya seperti mall, rumah sakit, dan lain-lain,” kata Erick dalam peresmian, Kamis (13/4/2023).

Presiden Joko Widodo mengapresiasi gagasan Menteri BUMN mengenai pembangunan TOD-TOD Baru terutama di kota-kota yang mengalami kemacetan. Orang nomor 1 di Indonesia tersebut juga memuji kondisi ruangan, kamar dan fasilitas pendukung yang tersedia di Hunian Samesta Mahata Margonda tersebut.

“Saya sangat menghargai ide besar yang sudah dilaksanakan di lapangan sehingga tidak hanya menjadi sekadar ide, seperti pembangunan TOD-TOD baru utamanya di kota-kota yang sudah macet di semua titik. Ini gagasan Menteri Erick Thohir yang harus diapresiasi karena setelah saya masuk tadi ruangannya, kamarnya sangat bagus kemudian juga fasilitas fasilitas pendukungnya juga sangat bagus dan yang paling penting ini disiapkan untuk hunian milenial yang kalau mereka beli bonusnya dapat kereta api,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menambahkan, harga hunian cukup terjangkau di mana terdapat subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dijual dengan harga Rp200 juta. Sementara harga yang tidak bersubsidi yakni Rp300 Juta hingga Rp 500 Juta.

“Cicilannya juga murah sehingga sangat pas sekali kalau untuk hunian anak anak muda, hunian milenial ini sekali lagi akan kita kembangkan di semua kota yang memiliki TOD-TOD utamanya lahan lahan PT KAI yang tidak termanfaatkan dengan baik. Nanti kerja sama dengan PP, dengan Perumnas, dengan Kemen PUPR,” kata Presiden Jokowi.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved