Dentsu Indonesia dan OCBC NISP Menangkan Spikes Asia 2023
Dentsu Indonesia bersama Bank OCBC NISP menjadi satu-satunya pemenang dari Tanah Air di Ajang Spikes Asia 2023. Keduanya membawa kampanye Currenshe yang didedikasikan untuk perempuan Indonesia agar bisa terus berkontribusi membangun ekonomi bangsa.
Perusahaan marketing services network terintegrasi tersebut memperoleh 2 penghargaan Bronze untuk kategori Brand Experience & Activation dan Mobile Technology – AR. “Kebanggaan dari Dentsu Creative Indonesia dan seluruh talenta terbaik kami di sini, menjadikan karya yang diakui di mata internasional,” Andreas, Chief Creative Officer Dentsu Indonesia dalam siaran persnya (14/04/2023).
Andreas mengatakan, ini merupakan usaha untuk memacu Dentsu Indonesia dalam menciptakan kreativitas modern yang inovatif, membentuk budaya baru, dan mengubah masyarakat. Kemenangan tersebut, menurutnya, menambah rekam jejak Dentsu Indonesia serta Dentsu Creative Indonesia dalam menghasilkan karya terbaiknya untuk klien dan masyarakat luas dalam industri kreatif, khususnya lingkup pemasaran.
Terlebih dalam mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional, karena dentsu Indonesia juga menjadi satu-satunya perusahaan pemasaran yang lolos dan memenangkan ajang Spikes Asia 2023. Lebih detail, Dentsu Indonesia tercatat lolos sebagai nominasi dengan total 6 kategori dengan 3 kampanye, 3 di antaranya menjadi satu-satunya finalis dari Indonesia dalam kategori Direct (Culture & Context), Social & Influencer dan Mobile Technology – AR. Selain itu, 3 kategori lain yang berhasil diperoleh masuk ke dalam Outdoor (Ambient & Experiential) serta Brand Experience & Activation.
Salah satu karya yang berhasil memenangkan penghargaan adalah kampanye Currenshe oleh Bank OCBC NISP sebagai bagian dari program #TAYTB Women Warriors. Kampanye ini berangkat dari data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang menyatakan kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Nasional Negara mencapai 61,1 persen pada tahun 2021.
Bahkan, sebagian besar UMKM, sebanyak 64,5 persen atau 37 juta, di Indonesia dikelola oleh perempuan sehingga peran womenpreneur dalam mendukung perekonomian Indonesia sangat signifikan. Lebih lanjut, survei dari Bank Indonesia membuktikan bahwa proporsi perempuan pada posisi strategis perusahaan terus bertumbuh, serta terdapat proyeksi tambahan PDB dunia sebesar US$ 28 triliun apabila terdapat kesetaraan gender.
Inisiatif Currenshe diharapkan dapat mengingatkan kembali bahwa Indonesia juga dibangun oleh para perempuan tangguh dan hebat. Selain itu, Currenshe juga memiliki tujuan menularkan semangat guna mendukung perempuan agar dapat semakin berkontribusi terhadap perekonomian negara secara maksimal.
Currenshe mendorong pentingnya representasi perempuan pada dunia bisnis dan ekonomi dengan menjadikan uang yang merupakan simbol ekonomi sebagai media. Kampanye ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR), dimana masyarakat dapat mengenal lebih dekat beberapa tokoh pahlawan perempuan Indonesia yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan kesetaraan sejak zaman kolonial.
“Kami percaya bahwa pendekatan komunikasi yang inovatif akan memberikan inspirasi bagi masyarakat luas. Sebuah kehormatan bagi kami dapat berkolaborasi dengan Denstu Indonesia dan bersama-sama turut memenangkan penghargaan prestisius di ajang internasional,” ujar Amir Widjaya, EVP, Head of Marketing & Lifestyle Business Bank OCBC NISP.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id
Se