Tahun 2022 lalu, Waresix meraih pendanaan Seri B senilai US$50 juta. Eric Dharma, Grup President Waresix mengatakan, sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pengembangan perusahaan rintisan tech intergrator bidang logistik tersebut termasuk pada teknologinya.

Sebagaimana diketahui, Waresix mengandalkan kemampuan teknologi artificial intelliegent (AI) untuk menyediakan layanan logistik digital B2B, terutama terkait truk dan pergudangan. Pihaknya mampu melakukan smart matching yang membantu para shipper mendapatkan kecocokan truk, akses pesanan truk, kepastian jadwal truk, hingga kapasitas loading dan unloading yang sesuai. Di sisi lainnya, Waresix membantu meningkatkan utilisasi para mitra truk dan gudang.

Pada Kamis (13/4/2023) di Jakarta, Eric mengumumkan, solusi integrasi tersebut telah berdampak nyata pada meningkatnya pemanfaatan/utilisasi truk dan para mitra transporter Waresix. Bahwa sepanjang April 2022 hingga Maret 2023, utilisasi truk para mitranya meningkat sebanyak 32%.

“Sebagai integrator, Waresix membantu meningkatkan utilisasi dengan membuat perjalanan truk lebih efisien dengan solusi konsolidasi muatan. Hal ini dapat mengurangi jumlah perjalanan yang tidak diperlukan dan mengurangi kemacetan sehingga potensi kerugian akibat bahan bakar berkurang,” ujarnya.

Peningkatan utilisasi tersebut, menurutnya, telah membantu pertumbuhan bisnis para mitra transporter. Eric mengatakan, salah satu mitra transporternya mengaku, peningkatan utilisasi tersebut telah menyumbang 40% terhadap keuntungannya, dan aset truk bertambah dari 2 truk menjadi 18 truk sejak menjadi mitra Waresix.

Adapun saat ini Waresix mengelola lebih dari 50 ribu truk, 400 lebih gudang, dan telah menjangkau 200 kota. Pada klien shipper sekarang mencapai 1.500 pelanggan dengan didominasi dari sektor agrikultur dan komoditi.

Melalui teknologi AI-nya, Eric mengaku, Waresix bisa menyelesaikan pesanan dengan cepat hanya dalam beberapa menit. “Tahun 2022, terdapat 70 ribuan transaksi dalam setahun, dengan total 20 juta metric ton setahun,” ungkapnya.

Rencana berikutnya, Eric menyampaikan, pihaknya akan terus mengumpulkan data sebanyak-banyaknya agar membantu dalam merekomendasi vendor yang tepat. “Target revenue kami tiap tahun harus growing dua kali lipat,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id