Untuk menghidupkan kembali keajaiban interaksi antar individu pascapandemi, pada bulan Ramadan tahun ini Coca-Cola Indonesia menyelenggarakan acara bukber bertajuk ‘#RasakanKeajaiban bersama Coca Cola’. Pada acara tersebut disuguhkan 70 hidangan tradisional Indonesia untuk 1.000 pengunjung.

Acara ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori Berbuka Puasa dengan Masakan Tradisional Dari Asal Daerah Terbanyak. Grant Davidson, Frontline Marketing Director Coca-Cola Indonesia & PNG mengatakan, pihaknya merasa beruntung dapat ambil bagian dan menyaksikan keajaiban interaksi antar individu saat berkumpul bersama, terutama selama bulan Ramadan yang merupakan bulan terbesar dan paling meriah di Indonesia.

“Kami berharap upaya kami akan memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Indonesia, selain untuk menghubungkan kembali tali silaturahmi keluarga Indonesia melalui 70 hidangan yang mewakili keberagaman masakan di Indonesia, kami juga sangat senang dapat memecahkan rekor MURI pada kategori Berbuka Puasa dengan Masakan Tradisional Dari Asal Daerah Terbanyak,” ungkap Davidson.

Banyak sekali hidangan favorit Indonesia, seperti Mie Aceh, Ayam Taliwang, Rendang, Sate Maranggi, Tahu Sumedang, dan Batagor yang termasuk dalam 70 hidangan lokal Indonesia yang tersaji dalam acara.

Guna menyemarakkan #RasakanKeajaiban, Coca-Cola Indonesia juga mengundang Putih Abu-Abu untuk tampil sebagai pembuka acara saat berbuka puasa. Puncaknya, grup band Gigi naik panggung dan merayakan bukber #RasakanKeajaiban bersama Coca Cola.

“Semua kegiatan ini sejalan dengan filosofi merek ‘#RealMagic’ dari Coca-Cola yang percaya bahwa semarak keajaiban itu ada di mana-mana. Bukber #RasakanKeajaiban ini adalah bagian momen penting kami untuk dapat dibagi bersama dengan teman, keluarga, dan konsumen kami, mengingat Coca-Cola udah 95 tahun hadir melayani konsumen Indonesia,” ungkap Triyono Prijosoesilo, Director of Public Affairs, Communications and Sustainability Coca-Cola Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id