Pandemi telah mempercepat transformasi digital di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Dampak yang terlihat juga adalah semakin banyaknya konsumen yang memilih metode pembayaran nirsentuh karena dianggap lebih praktis dan nyaman.

Menurut New Payments Index Mastercard tahun 2022, konsumen di kawasan Asia Pasifik tetap menjadi salah satu pengguna pembayaran digital yang paling antusias di dunia, di mana 88% telah menggunakan teknologi seperti digital wallet, QR Code, Buy Now Pay Later (BNPL), mata uang kripto, biometrik, dan yang lainnya di tahun sebelumnya. Di Indonesia, total nilai transaksi dari pembayaran digital diperkirakan meningkat sebesar 14,52% mencapai US$82,56 miliar di tahun ini.

Untuk mendukung kebutuhan konsumen akan pilihan metode pembayaran digital yang terus berkembang, Mastercard dan Bank Mandiri meluncurkan kartu kredit virtual SKYZ. Divisi Komunikasi Mastercard Puspa Amelia W.S. mengatakan kartu kredit visual tersebut sebagai fitur dalam aplikasi mobile banking Livin’ by Mandiri.

Menurut Puspa, kartu kredit virtual SKYZ memungkinkan para pemegang kartu untuk melakukan transaksi daring dan luring menggunakan Kode QR Standar Indonesia (QRIS) melalui aplikasi Livin’ by Mandiri langsung setelah aplikasi kartu disetujui, tanpa harus menunggu kartu fisik diterima oleh nasabah. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong perkembangan sistem pembayaran dengan perluasan digitalisasi guna membentuk sebuah ekosistem keuangan digital di Indonesia.

“Mastercard menghadirkan keahliannya sebagai jaringan pembayaran yang mendukung kartu kredit virtual SKYZ. Dengan sistem keamanan yang canggih, dan perlindungan terhadap penipuan, Mastercard memastikan para pemegang kartu bisa mendapatkan pengalaman transaksi yang aman dan nyaman kapanpun dan di manapun mereka berada,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (17/4/2023).

Sebelumnya pada awal April lalu, Mastercard juga meluncurkan program untuk mendukung UMKM Mastercard Strive. Program ini untuk membantu para pelaku usaha kecil memperoleh akses permodalan, mengadopsi teknologi digital, mengembangkan jaringan dan meningkatkan pengetahuan, sekaligus memperkuat ekosistem pendukung usaha kecil.

Mastercard Strive Indonesia akan berfokus pada tiga tujuan pertama mendorong adopsi teknologi digital, kedua memberikan akses terhadap permodalan, dan ketiga memperkuat ekosistem pendukung usaha kecil. Program ini akan berlangsung selama tiga tahun dengan tujuan memberdayakan 300.000 usaha kecil di seluruh Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id