Upaya Denpasar Mengatur Arus Mudik dan Balik 2023 untuk Jaga Perekonomian Daerah
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia memprediksi perputaran uang di daerah selama Lebaran 2023 mencapai Rp 92,3 triliun. Angka tersebut dihitung dari jumlah pemudik sebanyak 123,8 juta orang atau setara 30.752.000 keluarga, dengan asumsi setiap keluarga membawa uang rata-rata Rp 3 juta.
Peredaran uang tersebut diperkirakan menyebar ke berbagai sektor usaha transportasi darat, laut, dan udara. Kemudian sektor kuliner (pesawat), kuliner, hotel/penginapan, restoran, kafe, destinasi wisata, UKM makanan khas daerah, penjual souvenir,warung dan toko-toko di daerah.
Dengan potensi perputaran yang cukup besar tersebut dipastikan ekonomi daerah akan produktif dan bergairah. Dampak ekonomi Lebaran ini juga bakal dirasakan pemerintah daerah melalui kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak hotel,restoran, kafe, retribusi masuk destinasi wisata, dan sebagainya. Karena itu, semua pihak, bak pemerintah pusat dan daerah bekerja sama membantu kelancaran arus mudik dan balik.
Nah, untuk memastikan keamanan, kenyamanan, kelancaran serta keselamatan selama pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah di Baali, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memimpin Apel Gelar Pasukan Pembukaan Posko Terpadu Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023 di Kawasan Terminal Ubung, Denpasar (15/04/2023). `
Walikota Jaya menekankan beberapa hal penting guna mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. “Seperti halnya manajemen rekayasa lalu lintas yang berkeselamatan sarana angkutan yang berkeselamatan, kesiapan Terminal Dan Pelabuhan yang menjamin keselamatan para penumpang dan jalan yang berkeselamatan,” ujarnya.
Selanjutnya pihaknya berharap kolaborasi TNI/Polri dan OPD terkait dalam memantau di pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat , terminal , pelabuhan untuk mencegah agar tidak ada kriminal di Kota Denpasar. Selain itu, antisipasi cuaca buruk, bencana serta mengecek kesehatan dan menjamin penumpang tercover asuransi di dalam melakukan perjalanannya juga penting untuk dilaksanakan.
“Kami harapkan kerja sama dan sinergitas semua pihak yang terlibat, semua ini demi kelancaraan penyelenggaraan angkutan Lebaran Tahun 2023 di Kota Denpasar agar berlangsung aman, nyaman, lancar, tertib, teratur dan selamat,” imbuhnya
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan menjelaskan, dalam rangka kesiapsiagaan mudik dan balik Lebaran Tahun 2023 ini, Tim Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur telah membentuk Posko Terpadu. Adapun Pos Terpadu yang disiagakan tersebar di empat lokasi, yakni Posko Terminal Ubung, Posko Uma Anyar, Posko Pelabuhan Serangan, dan Posko Pelabuhan Sanur.
Lebih lanjut dijelaskan, Posko Terpadu ini terintegrasi komunikasinya dengan pos-pos yang ada di wilayah Kota Denpasar maupun daerah lainnya. Hal ini lantaran permasalahan transportasi tidak bisa dibatasi wilayah administrasi.
Guna mendukung pelaksanaan kegiatan yang optimal, turut disiagakan 103 personil gabungan dalam satu shift, sehingga untuk dua shift total personil yang disiagakan mencapai 206 orang dari berbagai unsur.
“Pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2023 kita mulai (H-7) tanggal 15 April 2023 sampai dengan (H+7) Tanggal 30 April 2023, jadi bagi masyarakat yang hendak mudik dan membutuhkan informasi dapat menuju Posko Terpadu terdekat, dan kami mengingatkan masyarakat dan operator angkutan agar mengecek kendaraan agar dipastikan laik jalan, dan merencanakan perjalanan dengan baik yang berkeselamatan,” ujarnya .
Swa.co.id