Trends

Bidik Wilayah Timur Indonesia, Indomaret Siap Kembangkan 1.500 Gerai

Bastari Akmal Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama

Ketatnya persaingan minimarket memacu PT Indomarco Prismatama (Indomaret) kian ekspansif untuk memperkuat jaringannya di Indonesia. Tahun ini Indomaret ditargetkan menambah sekitar 1.500 gerai. Bila tahun lalu jumlah gerai Indomaret mencapai 21.000 gerai, paling tidak hingga akhir tahun jumlah gerai yan ditargetkan sekitar 22.500 gerai.

Menurut Bastari Akmal, Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama, pengembangan tahun ini akan fokus ke wilayah Timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Sorong – Papua dan memperkuat pengembangan beberapa kota lainnya di Indonesia. “Peluang wilayah Timur Indonesia peluangnya masih sangat besar untuk digarap,” katanya.

Kepada SWA Bastari menuturkan untuk mengembangkan 1.500 gerai dibutuhkan investasi sekitar Rp 1,5 triliun. Dengan asumsi untuk inventory dan lain-lainnya terkait operasional, selain gedung dan royalty fee, saat ini per gerai rata-rata membutuhkan dana Rp 1 miliar.

Diakui Bastari, untuk mempercepat pengembangan gerai, PT Indomarco Prismatama menggunakan dua pola yaitu dengan pola pengembangan milik sendiri dan menggandeng mitra/investor dengan pola franchise. Dari outlet yang ada saat ini sekitar 65% merupakan outlet milik PT Indomarco Prismatama, sedangkan sisanya (35%) dimiliki para mitra. Untuk mendukung pengembangan gerai yang tersebar di Indonesia, saat ini Indomaret telah memiliki 31 Distribusi Center (DC). “Paling tidak satu Distribusi Center bisa mengcaver sekitar 700 gerai Indomaret,” kata Bastari disela-sela pelepasan mudik bareng Indomaret Poinku 2023.

Pelepasan mudik bareng Indomaret Poinku 2023.

Keberhasilan Indomaret dalam pengembanga gerai tidak terlepas dari berbagai program promo yang kerap dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dan menambah pelanggan baru. Untuk meningkatkan loyalitas Indomaret Poinku, Indomaret menggelar Mudik Bareng Indomaret Poinku 2023 yang diberangkatkan dari 3 kota: Jakarta, Surabaya, dan Bandar Lampung.

Untuk mengikuti program ini mudah, para peserta mudik harus berbelanja selama periode 1-31 Maret 2023 di toko Indomaret serta membayar menggunakan i.saku di aplikasi Indomaret Poinku. Belanja senilai Rp 350.000 dapat memperoleh tiket bus dan belanja Rp 500.000 akan memperoleh tiket kereta api.

Menurut Bastari program mudik bareng Indomaret telah dilakukan sejak tahun 2010, dan tahun ini merupakan Mudik Bareng ke 11 yang dilakukan Indomaret. Apalagi pasca pandemi Covid-19, tahun jumlah yang mudik pun hanya 1/3 dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, terdapat 2 moda transportasi yang digunakan untuk mudik bareng Indomaret Poinku 2023, yaitu, bus dan kereta api. Sebanyak 53 armada bus dan 1 rangkaian kereta api dengan total jumlah pemudik 3.510 orang 2.900 orang pemudik bus (Jabodetabek), 590 orang (Surabaya), 500 orang (Bandar Lampung) dan 610 pemudik kereta api.

Dari Jakarta, sebanyak 1810 pemudik menggunakan bus tujuan akhir Solo dan Yogyakarta akan dilepas oleh Walikota Jakarta Pusat, Dhany Sukma di Parkir Timur Senayan (18/4). Malam harinya, 610 pemudik dengan Kereta api diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, menuju Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Diprediksi, pergerakan masyarakat selama masa mudik Lebaran 2023 mencapaj 123.8 juta orang, meningkat 14.2% dibanding pergerakan masyarakat selama periode Lebaran 2022. “Kami berharap program mudik bareng Indomaret Poinku ini dapat dilanjutkan di waktu-waktu mendatang untuk meningkatkan loyalitas pelanggan,” tuturnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved