CSR Corner

Biofarma Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks

Menurut data dari laman web Kementerian Kesehatan RI, diketahui bahwa kanker serviks menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia. Kejadian kanker serviks dapat diturunkan melalui deteksi dini. Hal ini penting dilakukan karena mampu menurunkan angka kematian secara drastic dan mencegah berkembang ke tahap yang lebih berat. Maka dari itu kesadaran para wanita untuk melakukan deteksi dini perlu ditingkatkan.

Untuk itu, Bio Farma menggencarkan program untuk meningkatkan kesadaran deteksi dini sakit kanker serviks. Salah satunya di Kota Bandung dengan mengadakan Influencer Intimate Gathering bersama dengan Ketua POGI Jawa Barat Dr. dr. RM. Sonny Sasotya, Sp.O.G., Subsp. Uroginec.

Sebagai bagian dari program roadshow, Bio Farma bekerja sama dengan Bandung Communication & Community mengadakan kegiatan Roadshow #SupportAllWoman di Atrium Paskal Hyper Square Bandung diisi dengan edukasi kanker serviks dengan tema ‘Cegah Kanker Serviks dengan Deteksi Dini Menggunakan Metode Urine Tes’,

Acara tersebut bertujuan untuk memberi edukasi para Influencer wanita untuk peduli akan bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks dengan harapan informasi yang diberikan akan kembali disosialisasikan oleh para influencer ke masyarakat luas.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk menyadarkan para perempuan pentingnya melakukan deteksi dini kanker serviks.

“Seperti kita ketahui, di Indonesia kanker serviks menempati urutan kedua kanker terbanyak setelah kanker payudara. Kanker biasanya diketahui atau ditemukan pada stadium lanjut sehingga pengobatan yang dilakukan lebih kompleks, maka dari itu deteksi dini ini sangat penting sekali bagi perempuan agar virus penyebab kanker serviks dapat terdeteksi sedini mungkin.” ungkap Honesti.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma Sri Harsi Teteki menyampaikan bahwa Bio Farma akan terus membangun kesadaran masyarakat khususnya wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks. “Dengan meningkatnya angka skrining kanker serviks, para wanita di Indonesia akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena dengan melakukan deteksi dini akan terjadi penurunan angka kematian pengidap Kanker Serviks di Indonesia” ujarnya dalam keterangan resmi baru-baru ini.

Dr. Sonny mengingatkan para perempuan untuk memiliki kesadaran dan secara rutin memeriksakan kesehatan. “Kanker serviks itu bisa dicegah, kita harus memiliki kesadaran untuk memeriksakan secara dini kesehatan kita apalagi jika kita sudah aktif berhubungan seksual, karena kebanyakan kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual. Apalagi sekarang tesnya sudah mudah dan nyaman,” jelas dr. Sonny.

Bio Farma telah meluncurkan diagnostik kit bernama CerviScan yang merupakan inovasi karya anak bangsa untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab utama kanker serviks. CerviScan merupakan diagnostik kit berbasis PCR untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) melalui urine.

Untuk mendapatkan layanan CerviScan, masyarakat dapat mendatangi laboratorium kesehatan yang berada di beberapa titik kota-kota besar pada beberapa Provinsi seperti, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Di Indonesia angka kejadian kasus baru kanker serviks sesuai data Globocan 2018 untuk wanita di Indonesia berkisar 32.469 kasus (17,2%) dengan angka kematian 18.279 (8.8%). Kanker yang terjadi karena infeksi Human papillomavirus (HPV) risiko tinggi ini, masih menjadi fokus edukasi untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat, khususnya yang sudah aktif seksual untuk rutin melakukan tes deteksi dini.

Selain itu, hanya 5% wanita di Indonesia yang telah melakukan skrining kanker serviks (Global Cancer Observatory). Kurangnya informasi mengenai kanker serviks dan ketakutan menjalani skrining menjadi hambatan dalam pencegahan dan penanganan kasus kanker serviks. Oleh karenanya Bio Farma melakukan inovasi untuk menciptakan produk karya anak bangsa untuk mendeteksi virus HPV dengan nama CerviScan.

Road show #SupportAllWoman Bio Farma akan terus dilakukan agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan edukasi tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks. Hingga kini, Bio Farma Holding BUMN Farmasi sudah mengadakan rodshow #SupportAllWoman di Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Bali dan beberapa kota besar lainnya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para wanita agar lebih peduli akan bahaya kanker serviks dan memperkenalkan metode skrining kanker serviks.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved