Pemerintah Kabupaten Megatan, Jawa Timur pada tahun ini menargetkan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp17 miliar dari objek wisata Telaga Sarangan yang menjadi destinasi favorit bagi wisatawan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, Joko Trihono mengungkapkan target tersebut lebih tinggi dari perolehan PAD retribusi Telaga Sarangan pada tahun 2022 sebesar Rp 15,3 miliar.

Setelah pandemi COVID mereda, target PAD wisata dari objek wisata tersebut terus merangkak naik. Berdasarkan data, pada 2020, PAD Telaga Sarangan mencapai Rp10, 5 miliar dan 2021 dinaikkan sebesar Rp13,9 miliar.

Joko optimis target PAD Telaga Sarangan 2023 bisa tercapai seiring dengan pelaksanaan vaksinasi untuk COVID-19 disertai dengan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarkat yang dicabut dan mobilitas warga yang tak lagi dibatasi.

Ditambah dengan liburan Lebaran masih berlangsung menjadi andalan sumber pemasukan karena salah satu musim puncak kunjungan dari wisatawan yang ramai. “Oleh kareba itu, pendapatan selama musim seperti liburan Lebaran pendapatan dari retribusi objek wisata Telaga Sarangan menjadi penyumbang 15 persen dari target PAD. Nanti, masih ada momentum Natal dan pergantian tahun baru,” tutur Joko dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (26/04/2023).

Untuk diketahui, selama libur Lebaran 2023 tecatat jumlah kunjungan di objek wisata Telaga Sarangan sudah mencapai 70 ribu orang.