Personal Finance

Bijak Kelola Keuangan Pasca Lebaran

Tunjangan Hari Raya (THR) atau bonus tahunan selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh semua orang dan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan. Meski begitu, tak ada salahnya mengalokasikan dana tersebut untuk urusan investasi.

Financial Influencer Jonathan End yang juga merupakan seorang investment coach berbagi beragam tips cara mengelola THR ataupun sumber penghasilan lainnya dengan cerdas untuk menghindari godaan-godaan konsumtif sesaat.

Tips pertama adalah catat pengeluaran prioritas yang paling terduga. Pasca menerima bonus tahunan ini, tentunya kita sudah memiliki pos keuangan masing-masing sesuai prioritas rumah tangga yang memerlukan alokasi cukup besar.

Misalnya keperluan renovasi rumah, biaya servis mobil, atau alokasi pengeluaran untuk memberi bingkisan untuk keluarga atau kerabat saat silaturahmi juga bisa menjadi prioritas. Jonathan pun menyarankan untuk membuat daftar prioritas pengeluaran dari yang paling mendesak hingga yang masih bisa ditunda.

“Membuat daftar ini sedini mungkin dapat mengurangi kemungkinan belanja-belanja impulsif yang membuat bonus tahunan menjadi lenyap seketika, menyebabkan rencana keuangan tidak tersusun dengan baik,” ujarnya dalam Podcast Pluang Inspire 6 edisi #BukaPluangEmas beberapa waktu lalu.

Kedua, sisihkan alokasi untuk berinvestasi di awal perencanaan. Dalam perencanaan dana tersebut, setidaknya perlu ada sejumlah uang yang dialokasikan untuk menabung. Besar kecilnya nominal tidak menjadi masalah, asalkan sudah terencana di awal, dana ini bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan yang jauh lebih produktif.

Ketiga, tetapkan strategi investasi yang optimal. Besarnya nominal bonus tahunan membuat banyak orang tergiur, baik untuk dibelanjakan maupun untuk diinvestasikan demi keuntungan yang lebih banyak.

“Besar alokasi bonus tahunan itu tidak terlalu penting. Mau itu 30% atau sampai 70%, calon investor harus memastikan legalitas platform investasi tersebut dan tidak tergiur oleh iming-iming imbal balik yang tidak realistis. Apabila satu aspek ini telah dipenuhi, investor tinggal memilih strategi yang cocok untuk tujuan keuangannya.” jelas Jonathan.

Untuk mengoptimalkan strategi investasi dan membantu para investor memilih instrumen investasi yang cocok, Pluang menyediakan fitur Pocket yang memungkinkan investor untuk memiliki portofolio Saham AS yang sudah terdiversifikasi sesuai dengan tema sektor saham, strategi, dan tujuan finansial.

Dengan fitur ini, investor bisa memegang kendali atas manajemen risiko investasi dengan berinvestasi langsung di beragam aset dengan praktis dan akan berguna ketika pasar tengah bergejolak.

Cara lain untuk mengoptimalkan strategi investasi adalah memaksimalkan potensi dana yang dimiliki. Di Pluang, terdapat fitur leverage yang memungkinkan para investor untuk meraih profit dua kali lipat dengan biaya hanya setengah dari total unit saham yang diinvestasikan.

Lewat fitur ini, para pengguna yang ingin trading saham AS mendapatkan penambahan modal tanpa menambah dana investasi mendapatkan kesempatan imbal balik yang lebih tinggi.

“Tapi ingat ya, setiap upaya melipatgandakan imbal balik dalam berinvestasi pasti memiliki risikonya tersendiri. Jangan lupa untuk pelajari terlebih dahulu seputar leverage dari Pluang Akademi untuk mengenal lebih lanjut bagaimana leverage bekerja, risiko aktivitas leverage dan strategi mitigasinya,” lanjutnya.

Keempat, pilih platform investasi yang aman dan terpercaya. Khusus untuk berinvestasi, Jonathan End mengingatkan pentingnya memeriksa legalitas platform investasi.

Legalitas jadi aspek penentu suksesnya investasi karena investor harus memastikan apakah platform tersebut dipercaya oleh pihak yang berwenang untuk bisa memberikan imbal balik investasi kita. “Jadi jangan dulu asal percaya kalau diiming-imingi keuntungan dalam jumlah besar,” tegas Jonathan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved