Tingkat hunian rata-rata atau occupancy rate di The Nusa Dua, kawasan pariwisata yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan member Injourney Group mengalami peningkatan selama periode libur Lebaran 2023 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Selama periode libur Lebaran pada 19 – 25 April 2023 tingkat okupansi di kawasan The Nusa Dua tercatat mencapai 78,37%. Angka ini meningkat 13,58% dibandingkan dengan tingkat okupansi pada libur Lebaran 2022 yang sebesar 69% dan okupansi libur Lebaran 2021 lalu yang hanya sebesar 11,14%.

General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, libur Lebaran tahun ini memberikan dampak positif pada peningkatan okupansi di kawasan The Nusa Dua. “Peningkatan okupansi di kawasan selama libur Lebaran tahun ini didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan dan adanya beragam penawaran promo dari tenant di kawasan, berbagai aktivitas menarik serta atraksi dan fasilitas di sini,” jelas Ardita.

Selama periode libur Lebaran ini, terdapat 18 hotel yang okupansinya di atas 70%. Sementara jumlah kunjungan wisatawan ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow Peninsula, salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, mencapai 1.600 orang selama libur Lebaran.

Sementara tingkat okupansi Kawasan The Nusa Dua pada bulan Maret 2023, tumbuh 82% dibandingkan Maret tahun 2022. Tingkat okupansi bulan Maret 2023 mencapai 60,25% naik dari tingkat hunian sebesar 33,11% pada Maret 2022. Sedangkan kunjungan wisatawan, yang didominasi oleh wisatawan manacanegara, pada Maret 2023 tumbuh sebesar 67,43%, yaitu 62.973 orang dari 37.611 orang pada Maret 2022.

ITDC juga menyiapkan Posko Lebaran Seru yang berlokasi di Tourist Information Center (TIC) atau Bale Kulkul di Kawasan The Nusa Dua, yang beroperasi pada tanggal 18-30 April 2023. Posko Lebaran Seru ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan layanan informasi lengkap terkait Kawasan The Nusa Dua kepada wisatawan dan pengunjung yang melakukan kegiatan wisata pada periode libur Lebaran.

“Kami berharap momentum peningkatan ini dapat terus terjaga sepanjang tahun ini seiring dengan semakin maraknya kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung di Bali, khususnya di kawasan The Nusa Dua,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id