Financial Report Capital Market & Investment

Rahasia Victoria Care Raih Laba Bersih Rp 39,2 Miliar

PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) mencatatakan kinerja positif di Kuartal I tahun 2003, dengan pendapatan tumbuh 38,9% dibandingkan periode serupa di 2022 dan laba bersih meningkat lebih dari 4 kali lipat YoY yaitu dari Rp9,4 miliar menjadi Rp39,2 miliar.

Perusahaan manufaktur kosmetik ini juga mencatatkan peningkatan kinerja pada rasio profitabilitasnya. Margin laba kotor naik 55,2% dibandingkan 51,5% pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya. Sementara untuk margin laba bersih, tumbuh 13,3% dari sebelumnya 4,4%.

Billy Hartono Salim, Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk mengatakan, peningkatan profitabilitas perusahaan disebabkan oleh product mix yang lebih baik dan mampu memberikan margin yang lebih tinggi, serta efektifitas biaya-biaya operasional, seperti biaya penjualan dan pemasaran yang walaupun naik hampir 14% YoY namun mampu menaikkan pendapatan perusahaan 38,9% YoY. Dia mengungapkan bahwa produk-produk yang diluncurkan pada tahun lalu dan awal tahun ini sukses mendominasi penjualan. “Ini menjadi bukti bahwa perusahaan mampu membaca tren pasar dengan baik dan mengeluarkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan keberhasilan ini merupakan hasil dari mengelola strategi marketing yang menggabungkan aktivitas marketing secara online dan offline. Hal tersebut terlihat dari kenaikan penjualan pada kedua platform tersebut. Selain itu, perusahaan juga agresif dalam melakukan inovasi produk baru, mengerluarkan produk Secret Clean Propolis Antiseptic Mouthwash yang kini telah berkontribusi signifikan terhadap penjualan karena sukses menjadi produk yang viral di pasaran.

“Tahun ini pun tidak akan menjadi tahun yang mudah, namun kami percaya dengan semangat untuk terus melakukan inovasi dalam menciptakan produk yang sesuai dengan pergerakan tren dan permintaan konsumen, maka perusahaan akan mampu melampaui tahun ini dengan kinerja yang lebih baik dari tahun lalu,” tutur Billy.

Untuk diketahui, PT Victoria Care Indonesia Tbk ini memiliki beberapa merek perawatan lainnya, seperti Miranda (produk pewarna dan perawatan rambut), Victoria (produk perawatan tubuh dan wewangian tubuh berkonsep praktis dan modern), Nuface (produk masker perawatan wajah dan kapas kecantikan), dan CBD (produk perawatan dan pewarna rambut yang digunakan para hairdresser profesional).

Untuk pasar di dalam negeri, Victoria Care Indonesia ini memiliki jaringan ke lebih dari 3.000 pedagang grosir tradisional, 9.997 pengecer modern, hingga 62.181 ritel tradisional. Selain itu, PT Victoria Care Indonesia Tbk juga ekspor ke Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Korea Selatan, dan China.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved