PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) atau Dyandra membukukan pendapatan pada Kuartal I/2023 senilai Rp 370,4 miliar atau naik 242% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan untuk laba bersih Rp 55,9 miliar.

Hampir semua lini bisnis DYAN mencatatkan kinerja yang positif per Maret tahun ini. Pendapatan terbesar masih dari lini bisnis event/ exhibition organizer sebesar 85%, diikuti oleh bisnis ruang konvensi dan pameran sebesar 8%, pendukung event 4%, dan bisnis hotel sebesar 3%. Dyandra merupakan perusahaan induk (holding) yang membawahi 27 perusahaan dan bergerak di industri meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE).

Mirna Gozal, Sekretaris Perusahaan DYAN menjelaskan, peningkatan pendapatan dan laba bersih DYAN di awal tahun 2023 ini dipacu oleh mulai pulihnya bisnis industri MICE di semua sektor mulai dari meningkatnya jumlah penyelenggaraan eksibisi atau event, meningkatnya minat masyarakat tourism leisure. “Kemudian, suksesnya penyelenggaraan konser musik K-Pop, meningkatnya permintaan bisnis supporting event sejalan dengan naiknya permintaan event, meningkatnya permintaan penggunaan convention and exhibition hall untuk beberapa event nasional maupun internasional di Bali serta bisnis hotel, yakni Bali Nusa Dua Hotel, Hotel Amaris dan Hotel Santika yang perlahan mulai menggeliat kembali dengan meningkatnya occupancy rate,” tutur Mirna seperti dikutip SWA Online pada Rabu pekan ini.

Melalui bisnis unit baru PT Mitra Global Animalia, perseroan kembali bekerja sama dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan pasar ke sektor tourism leisure dengan diresmikannya Animalium, yang merupakan animal science center sebagai objek wisata edukasi di bidang science. Lokasi inidi Cibinong, Jawa Barat yang berdiri di lahan seluas 1,4 hektare. Bisnis baru ini diharapkan dapat menjadi investasi jangka menengah serta dapat menjadi perluasan pasar dari industri bisnis DYAN selama ini.

Swa.co.id