Oppo memperkenalkan teknologi terbarunya untuk mengatasi masalah ketahanan serta visibilitas smartphone lipat melalui seri Oppo Find N2 Flip. Dalam teknologinya, jenama asal Taiwan itu menggunakan New Generation Flexion Hinge yang membuat layar penutup dan kapasitas baterai lebih besar, serta pengisian daya lebih cepat.

“Pasar smartphone layar lipat atau foldable semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kami berupaya menghadirkan teknologi untuk memenuhi keinginan pengguna,” kata Chief Marketing Officer Oppo Indonesia Patrick Owen dalam siaran pers. Ponsel seri ini juga dilengkapi dengan fitur FlexForm Mode sehingga pengguna lebih bebas memilih sudut untuk mengambil foto dan video.

Teknologi New Generation Flexion Hinge, kata dia, memberikan design yang compact, fleksibel, dan tanpa celah ketika ditutup. Ini membuat smartphone terminimalisir dari debu. “Hal tersebut sekaligus menghadirkan pengalaman layar utama yang halus, menghilangkan kecemasan pengguna terhadap ketahanan maupun kenyamanan memaksimalkan sebuah handpone lipat,” ujarnya.

Patrick menjelaskan, engsel Oppo Find N2 Flip memungkinkan kedalaman lipatan pada layar utama sebesar 0.11 mm/ 1.29°, yang secara signifikan lebih dangkal bahkan hampir tersembunyi. Teknologi tersebut juga telah tersertifikasi TÜV Rhineland, di mana Oppo melakukan pengujian secara ekstrim terhadap engsel Find N2 Flip, yang mampu bertahan hingga 400 ribu kali lipatan.

Ini setara dengan penggunaan lebih dari 10 tahun, dengan pembukaan dan penutupan layar sebanyak 100 kali dalam sehari. Dia menambahkan seluruh komponen perangkat ini juga sudah diproduksi di pabrik Oppo Indonesia. Langkah ini menjadi keseriusan perusahaan terhadap market Indonesia.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id